Sunday, September 22, 2013

#PeopleAroundUs 12

Akhir-akhir ini menemukan fenomena baru di kalangan People Around Us saya. Saya menyebutnya EKSIBISIONIS. Bukan dalam arti sebenarnya tapi masih eksibisionis KW 1. Jadi klo yang positif sih, EXHIBITION itu kayak di tulisan-tulisan yang terpampang di spanduk akibat ada perhelatan pameran karya senirupa, seni lukis, ilustrasi, fotografi, dll. Yang kek gitu sih emang buat dipamerin, lah masa udah capek-capek bikin karya tapi yang ngeliat kita doang? yang ada senep malahan. Dikelilingi sama orang-orang suka berkarya dalam bidang seni rupa juga bikin saya belajar banyak, saya bisa mengagumi hasil karya temen saya yang walaupun masih dalam WIP (Work-In-Process) tapi udah keliatan banget klo itu orang ngerti sama apa yang dia bikin. Passionya dia ya udah disitu jadi ya mau dia bikin apa aja juga bagus-bagus aja keliatannya. Oke kembali ke topik, kenapa saya malah ngomongin soal eksibisionis ini ? Karena di jaman sekarang yang media sosial bertebaran dimana-mana, banyak bermunculan bibit-bibit eksibisionis yang mungkin belum menyadari klo hal yang dia lakuin tuh ga semua orang suka. Okelah sebut saja ini buah dari sifat NARSISME. 

***
"Narsisisme (dari bahasa Inggris) atau narsisme (dari bahasa Belanda) adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist). Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narkissos (versi bahasa Latin: Narcissus), yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis.
Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Narsisisme memiliki sebuah peranan yang sehat dalam artian membiasakan seseorang untuk berhenti bergantung pada standar dan prestasi orang lain demi membuat dirinya bahagia.  Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis. Kelainan kepribadian atau bisa disebut juga penyimpangan kepribadian merupakan istilah umum untuk jenis penyakit mental seseorang, dimana pada kondisi tersebut cara berpikir, cara memahami situasi dan kemampuan berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi normal. Kondisi itu membuat seseorang memiliki sifat yang menyebabkannya merasa dan berperilaku dengan cara-cara yang menyedihkan, membatasi kemampuannya untuk dapat berperan dalam suatu hubungan. Seseorang yang narsis biasanya memiliki rasa percaya diri yang sangat kuat, namun apabila narsisme yang dimilikinya sudah mengarah pada kelainan yang bersifat patologis, maka rasa percaya diri yang kuat tersebut dapat digolongkan sebagai bentuk rasa percaya diri yang tidak sehat, karena hanya memandang dirinya lah yang paling hebat dari orang lain tanpa bisa menghargai orang lain. "
 ***

Tadi intermezzo doang buat bikin ini blog terkesan banyak aja tulisannya hahhahaha *lah goblok*. Udah dijelasin kan tuh sama Wikipedia. Karena hal ini juga udah bikin saya kepikiran, miris sih sebenernya klo ngeliat media sosial sekarang. Ya gapapa sih sekali-kali posting foto, klo foto sendiri diposting buat sekedar ganti PP atau upload momen tertentu sih gapapa. Lah tapi klo posting foto cuma karena haus pujian tuh apa yah namanya ???? banyak ukhti-ukhti yang ngeshare klo zinah mata tuh dosa juga. Zinah mata gara-gara kita sebagai kaum hawa malah membeberkan keindahan diri kita, padahal kan keindahan *cailah* diri ini ga boleh diumbar-umbar. Klo saya sih sadar diri ya, kalopun posting foto di FB ataupun dimari juga palingan kaga ada yang komen bagus, lagian ga ngarepin pujian juga wong bentukan muke gue kayak gini -_- bentukan abstrak dan ga sebanding dengan cewe-cewe cantik diluar sanah. HUAHAHAHA *pembelaan diri*

Posting foto ---> trus ada yang komen "subhanallah cantiknya" --> dibales komen "alhamdulillah makasih ya" ---> ada yang komen lagi "inilah calon penghuni surga" --> komen balesan lagi blablabla gitu terus ampe komennya ratusan bahkan ribuan. 

bedakan klo misalnya saya yang posting palingan juga siklusnya begini :
posting foto --->  ada yang komen "MUKE LU WOY" ---> trus saya bales "kenapa emang muke gue?" ---> dibales lagi "muke lu ga enak"
HAHAHAHAHAH T_T
bagaikan bumi dan langit

bukan karena ngiri sih makanya nulis ginian, tapi ya risih aja gitu. Kalo buat cowo yang  ngeliat sih oke-oke aja enak ada yg diliat seger-seger. Lah klo cwe kan bikin minder, sama bikin mundur percaya diri *sotoy bet*. Jadi buat para wanita-wanita cantik diluar sana, jangan sering-sering posting foto ya. Pada ga kesian apa sama cewe-cewe buruk rupa kayak kita, buehehhehehe. No Offense yah saya ngomong ga bermaksud ke siapapun, klo ada yang merasa sih yah dipahami aja dalam hati. OMONGAN OPO IKI
sudah sudah bubar-bubar, selamat berhari minggu :D 

ayo yang jelek-jelek kumpul dulu
emangnye yang cakep-cakep doang yang bisa narsis
buehhehehehe
:3

No comments:

Post a Comment

orang ngebacot