Thursday, November 27, 2014

SARWAKWAW

Hal yang menyengangkan adalah :
- bisa beli baju baru
- bisa beli hp baru
- bisa jajan kapan aja
- bisa beli barang online kapan aja
- bisa berbagi sama orang2 yang kita sayang
- bisa berbagi kebahagiaan
- bisa berbagi keceriaan
- bisa jadi badut diantara teman-teman
- bisa membuat orang yg kita sayang tersenyum
- bisa jadi apa yang orang lain harapkan
- bisa memenuhi semua kebutuhan
- bisa mencukupi apa yang kurang
- bisa menerima keadaan
- bisa selalu bersyukur
- bisa selalu tersenyum
- bisa main hp dimanapun berada
- bisa kabur sejenak dari penatnya ibukota
- bisa liburan kapan aja
- bisa mencintai orang yg kita cintai setulus hati
- bisa mengejar apa yang kita cita-citakan
- bisa makan apa aja yang kita suka
- bisa minum susu sepuasnya
- bisa belanja tanpa mikirin duit bakalan abis
- bisa gajian tiap bulan 
- bisa jadi orang baik
- bisa jadi diri sendiri
- bisa jadi kebanggan orangtua
- bisa jadi penghuni surga
 enak ya.......................

tapi yang pasti bisa jadi orang yang selalu bersyukur aja udah bagus banget, alhamdulillah deh... maka daripada itu, saya mau berbagi kebahagiaan di kantor klien wkwkwkwkwkkwkw.... 


Sari, 2014

Monday, November 24, 2014

Too much care is nothing

Apa bedanya orang peduli, sok peduli, beneran peduli, sama ikut-ikutan peduli ? Setau saya yang namanya peduli itu ga pake disuruh. Datengnya dari dalam hati dan gak mengharapkan balasan apapun. Pernahkah kamu dalam satu situasi dimana kamu adalah seorang yang tidak pernah peduli dengan apapun yang menyangkut dunia ini, lalu ada seseorang yang datang dan tiba-tiba membuatmu sangat peduli dengan dirinya, bahkan dirinya belum tentu mempedulikan kamu. Pernah ? Pasti pernah, cuman gak ketara aja kali klo pernah kayak gini.

Ambil situasi. Saat ini kamu sedang fokus meniti karir karena di usiamu yang produktif, sangat bagus untuk membangun fondasi dan memperkaya diri dengan ilmu-ilmu di dunia kerja. Lalu dilain tempat, ada satu orang yang selalu menjadi pikiranmu. Entah siapa dia, yang jelas kamu gak bisa melupakan dia barang sehari aja. Seharian dia gak ngabarin kamu, kamu bakalan uring-uringan gak jelas dan berpikir yang aneh-aneh. Berpikir kalau dia (amit-amit) sedang dalam kesulitan, (amit-amit) menjadi korban kriminal, dan lain sebagainya yang membuat dia tidak bisa menghubungimu seharian. Padahal biasanya dia gak pernah lupa kasih kabar ke kamu walaupun cuma satu kalimat dalam teks. 

Lalu,, setelah beberapa jam dalam hari ini kamu lewati... ternyata orang yang kamu tunggu-tunggu muncul juga untuk mengabarimu dengan alasan yang sebenarnya masuk akal cuma kamu tidak bisa menerimanya begitu saja karena dia sudah berkali-kali melakukan hal yang sama. Kebiasaan buruk kok jadi seperti wajar saja untuk dilakukan ? tak peduli, mungkin memang itu sudah bawaan sifatnya seperti itu. Kamu kecewa, kamu merasa diabaikan, bahkan kamu merasa tak dianggap. Bukan lebay tapi klo misalnya gak ada media yang bisa dipakai untuk komunikasi, kenapa pihak yang tidak bisa memberikan kabar tidak ada usaha sedikitpun untuk menghubungimu ?

Mungkin dia lelah. Atau dia pikir mungkin gak penting juga hal sepele gini diurusin, toh masih ada waktu panjang untuk ketemu lagi. Asumsi saya sih seperti itu, bukan mau menganggap jelek atau berpikir jahat, hanya saja saya sudah kepalang bosan diperlakukan seperti ini. Mungkin bagi sebagian orang ini hal sepele, tapi klo kamu memperlakukan saya seperti ini, berarti kamu memang tidak benar-benar membutuhkan saya. Atau saya memang tidak berguna (?)

Pertanyaan terbesar dalam pikiran saya adalah : seberapa jauh usaha kamu untuk mengejar apa yang selama ini kamu idam-idamkan? Jika kamu tidak ada usaha untuk mengejarnya, berarti kamu tidak benar-benar menginginkannya :) Baiklah, sekedar keluh kesah di hati. Jangan menganggap hal ini sebagai hal yang sentimentil karena saya tidak mau membagi keresahan bagi kalian, cukup saya saja yang merasakannya *UHUK*

Mau dibaca atau nggak, yang penting udah ngeluarin apa yang ngeganjal di hati saya. Wassalam

Sunday, November 16, 2014

NG-audit

Selamat pagi dunia. 
Kala ku memandang langit di pagi hari, tampak silau yang membuat mataku memincingkan sampai segaris. Banyak pekerja yang gegap gempita lalu lalang sepanjang jalan untuk sekedar mengejar ketertinggalan naik angkutan umum. Mereka yang menggunakan transportasi publik pastinya lebih pagi berangkat daripada mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Para pekerja dari berbagai profesi dapat dijumpai bahkan dalam satu tempat. Mereka tergabung dalam aliansi manusia kalangan menengah yang mungkin gaji sebulannya habis untuk menyicil rumah, motor, mobil, atau habis untuk tagihan kartu kredit. 

Bagaimana dengan pekerjaan saya? untungnya masih memasuki low season. Sebagai auditor yang masih merangkap menjadi pembantu umum alias belum bener-bener jadi auditor klo belum kerja lembur, saya bersyukur masih bisa pulang tenggo. Berangkat jam 8 pagi udah sangat menguntungkan karena udah hampir sebulan saya kebagian ngaudit di klien, salah satu perusahaan di kawasan industri pulogadung. Bagaimana saya tidak bahagia, wong jarak dari rumah ke pulogadung cuma setengah jam doang. HEHEHE, sementara klo berangkat ke kantor harus berangkat jam 7 pagi karena harus berjuang dengan para pekerja lainnya karena saya harus naik commuter line. Tak dapat dibayangkan jika saya masih rutin berdesak-desakan selama 30menit didalam gerbong kereta Bekasi-Jakarta Kota yang selalu padat tiap jam sibuk.

Inilah saya yang berusaha mati-matian mencintai profesi baru. Yang menjadi sumber rejeki ditambah dari OPE dan overtime per klien yang bisa menambah pundi-pundi rupiah. Ternyata pekerjaan auditor tak semenyeramkan apa yang orang lain katakan. Saya masih bisa tertawa bahagia dengan para teman dan atasan. Atau mungkin saya belum menyentuh bagian inti dari pekerjaan ? Tidak tau juga. Semoga kebahagiaan ini selalu mengelilingi hidup saya karena nyari kerja itu susah. Dapet satu perusahaan yang mau nerima aja udah sukur, masa mau disia-siain begitu aja ?

Mungkin saya berbeda dengan mereka. Mereka yang berjuang untuk melanjutkan kuliah profesi akuntansi untuk lebih memahami bidangnya. Lah saya ? jangankan kuliah, bahkan kalo bisa kuliah S2 jurusan lain aja hehehe. Mungkin sekarang bisa mengelak ga bakalan mau lanjut kuliah profesi, tapi siapa yang tau nanti kedepannya. Ngarepnya sih bisa ambil S2 aja, atau klo ada rejeki lebih bisa juga ambil CPA. Sedap bener nih anak hahahahahah. Ngayalnya banyak padahal klo dijalanin susah-susah gampang.

Sebenernya pekerjaan ini menyenangkan asalkan partner yang tidak lain adalah  klien bisa kooperatif dan jujur perihal transparansi keuangan perusahaan. Bilamana tidak ada masalah dalam data pending atau hal-hal lain yang menjadi signifikan, maka proses audit akan berjalan lancar dan auditor pasti akan lebih cepat bekerja. Klien juga lebih hemat karena waktu auditnya akan berkurang, fee buat auditor juga masih bisa dihemat dong ? hehehhe, gaktau deh omongan sotoy aja. Kalopun saya punya Kantor Akuntan Publik sendiri palingan juga bakalan melayani klien dengan sebaik-baiknya. Karena klo ga ada klien ya kita ga dapet duit dong ?

Jadi, masih mau kan jadi auditor ?
Enak lho.... pagi-pagi masih bisa ngeblog kayak saya. HIHIHIHI

Tuesday, November 11, 2014

KAMPUNGAN BINGITZZZZ

Di Jakarta banyak sekali fenomena alam bermunculan. Yang kali ini mau saya bahas adalah fenomena yang tumbuh akibat ketidakmerataan pembangunan. Dengan titah orang kampung di kota versus orang kota di kampung, lebih beradab mana diantara kedua jenis tipe manusia yang tumbuh akibat ketidakmerataan pembangunan ini ? berikut akan saya berikan beberapa jenisnya yang sudah pernah saya temui sebelumnya.

1. Situasi : saya sedang berada di dalam metromini jurusan Senen-Pondok kopi yaitu 47. Seperti biasa saya duduk dengan keadaan tas ransel saya pindah ke depan karena mencegah tindakan yang tidak diinginkan dari orang iseng disekeliling saya. Berhubung saya ga punya recehan, makanya saya ngitung duit recehan yang ada di dompet. Ongkos metromini ini 3ribu rupiah, karena ga punya duit kertas alhasil saya bayar pake pecahan 500 perak 5 biji, 200 perak dua biji, dan 100 perak sebiji. Jadi gopeannya lebih banyak kan daripada ratusannya ? Lalu setelah kenek muter buat nagih ongkos, saya bayar tuh pake duit logaman. Abis itu si kenek yang ternyata cewe dan lagi hamil langsung nyeletuk "besok-besok klo bayar jangan pake dua ratusan". Dalem ati: buset ini orang baru jadi kenek metromini aja udah sombong, pake acara ga mau nerima duit logaman. INI DUIT LOGAM KAN DUIT JUGA KELEUS. Untung masih sabar, klo gak udah saya jorokin tuh ibu-ibu hamil ga jelas.

Solusi: demi mengurangi tingkat kemalasan kenek metromini yang kadang ga beradab. Mungkin duit recehan bisa diganti sama duit elektronik atau duit yang ga ada wujudnya. Kesel banget kemaren sumpah, berasa paling bener tuh kenek. Emang dengan bayar pake duit kertas menjamin bakalan efektif juga? Kenapa duit logam masih sering di anggap sebelah mata sama orang-orang kayak gini? padahal kan duit logam masih sah dan berlaku sebagai alat tukar di Indonesia. Karena kasus ini, maka orang kampung di kota masih ada dan berkeliaran di sekitar anda. Adabnya bagaimana ? ya pikir aja sendiri klo kamu masih berpendidikan atau gak.

2. Situasi : lagi di kantor klien yang merupakan perusahaan yang gedungnya itu semi pabrik. Jadi setiap karyawan setiap istirahat dapet jatah makan siang di kantin perusahaan yang bekerja sama dengan salah satu katering. Dengan cara mengantri dan memakai kupon setiap makan siang, diharapkan cara ini akan lebih efektif daripada harus ambil dengan cara yang anarkis. Saat itu saya sedang mengantri, urutan yang harus diambil pertama kali adalah piring - sendok - nasi - buah - lauk - sayur. Saya udah megang piring dan sendok dan mau ambil nasi, tiba-tiba dari arah samping ada mba-mba yang nyalip mau ambil buah. Saya heran kenapa ni mba-mba bisa ada disini soalnya antrian dia ga keliatan. Terus dia marah-marah ama petugas katering "mas buahnya jangan ditaro disini dong" saya diemin aja karena urutan saya udah bener. Sambil cuek saya ambil lauk plus sayur saya.

Gak beberapa lama, saya duduk di meja makan dan di meja belakang saya ada tuh mba-mba yang tadi nyalip sambil ngedumel sendiri sambil banting-banting kursi. Mungkin dia kesel karena saya nutupin jalan dia buat ambil buah. Padahal jelas-jelas di depan mata antrian saya udah bener. Temen saya yang ngeliat dia ngomong "Sari, tadi lo nyalip mba-mba di belakang lo ya ?" trus saya bilang aja "nggak kok, antrian gw udah bener. Tuh mba-mba aja yang nyalip". Yang lucu, bukannya saya yang mestinya marah-marah, tapi malah dia yang banting2 kursi kayak orang kesetanan. Karena kasus ini juga, makin banyak orang kampung yang ada di kota. Klo bisa bilang sih kayak gak pernah makan aja. Ga punya sabar banget dan kayak ga dikasih jatah aja ama suaminya sampe pelampiasannya harus ke orang lain. Ni perusahaan emang orang2nya rada freak gitu. Udah berasa paling penguasa dan berasa bangga banget kerja disini. Padahal aslinya diisi sama orang-orang gak beradab kayak tadi.

Solusi : demi kelancaran makan siang karyawan perusahaan ini, gimana klo dibuat makan siang semi militer. Jadi  makannya dengan porsi banyak tapi lauknya cuma tahu tempe, udah gitu dikasih waktu cuma beberapa menit jadi gak bisa dikunyah. Jadi selain efektif untuk mengurangi waktu istirahat karyawan yang gak beradab, mereka juga diajarkan untuk disiplin. WKWKWKKWKWWKK

3.Situasi : karena tiap berangkat ke klien saya selalu dianter sama bapakke ataupun abang saya, jadi saya selalu turun di depan gerbang kantor atau didepan pintu masuk persis. Saat saya abis dianter bapake, ada satpam yang ngomong ke saya "mba yang tadi dianter naek ojek ya?" hhmmmm ni satpam sok tau apa emang paling pinter karena bisa nebak seenaknya aja. Trus kejadian barusan , saya diturunin depan pintu masuk kantor... pas masuk gedung, bagian CS yang biasa mangkal depan pintu nyeletuk "katanya tukang ojek ga boleh masuk... aneh banget peraturannya" YAH MAKIN BANYAK AJA ORANG PINTER TAPI BEGO. Mereka yang menjudge saya naik ojek adalah orang pinter tapi kebanyakan makan mecin. Jadi selain kepintarannya berkurang, mereka juga jadi sok tau kayak orang paling bener. Ciri-ciri orang kota tapi kelakuan kayak orang kampungan...Ups maaf yah gak sengaja hihihih.

Solusi : orang-orang terlalu pinter macem gini harusnya dikirim ke bulan atau ke luar angkasa karena IQ nya yang diatas rata-rata. Jadi daripada otak mereka nganggur gak dipake di bumi, mendingan dikirim sekalian ke bulan atau ke planet mana aja yang ada di galaksi sana karena pasti ilmu mereka bakalan dibutuhin karena mereka terlalu pintar sampai-sampai bisa membuat teori baru yang fantastis.

4. Situasi : lagi di dalem stasiun dan nunggu kereta. Saat itu ada kereta yang baru dateng, seketika mas-mas yang bergerombol gatau darimana langsung berebut dengan cenderung anarkis untuk masuk ke dalam kereta. Padahal saat itu orang yang mau masuk tuh kereta juga sepi. Mungkin mereka keburu-buru karena anaknya bertelor ? atau istrinya mau kawin ama selingkuhannya ? yang jelas mereka jelas2 gak beradab karena mengganggu kenyamanan penumpang kereta lain dan merugikan orang lain. Orang kampung masih banyak aja berkeliaran di kota... huft aku lelah menghadapinya~

Situasi : daripada mereka naik kerete commuter line, mendingan mereka dikasih transportasi sendiri yaitu omprengan atau bemo atau mobil bak. Karena ini sangat cocok bagi mereka yang suka dengan chaos dan anarkisme di jalanan. Udah gitu bebas ngerokok karena orang2 kayak mereka biasanya (maaf) bau badan dan baunya gak bisa ditolerir. Haduh enyahlah kalian orang-orang tak beradab di ibukota... aku ingin menikmati dunia ini dengan damai.

Demikianlah beberapa keadaan yang sudah saya temui beberapa waktu belakangan ini, untuk selanjutnya mungkin bisa saya update tergantung dari keberagaman orang-orang yang absurd di ibukota ini. Tulisan ini bukan untuk menyinggung siapapun, cuma buat menyindir aja orang-orang yang kelakuannya kayak orang paling bener. HEHEHEH, btw orang pinter yang harusnya dikirim ke bulan masih ada nih diluar. Rasanya pengen gw siram ini orang pake air pengawet biar patungnya bisa gw kirim ke bulan sekalian.

 

Monday, November 10, 2014

TER-RANDOM 2014

Ada beberapa saat dimana pertemuan merupakan sesuatu yang menakjubkan. Bukan karena pertemuan dengan orang yang spesial, bukan juga karena pertemuan yang direncanakan, hanya saja pertemuan ini terasa mengagetkan karena gak akan menyangka bakalan bertemu dengan teman lama yang sudah lama bahkan bertahun-tahun tidak bertemu. Dirunut dari tingkat efektivitas kerandomannya *apasih* maka saya akan mengurut beberapa peristiwa yang bikin kaget, speechless, bahkan bikin ngakak-ngakak sendiri karena saking ga percayanya.

1. Pertemuan dengan Danang Dkk. Yang ini udah lama sih beberapa bulan yang lalu, pas saya masih di Solo juga. Pagi itu lagi ada acaran Car Free Day di hari minggu. Yaudah sekalian janjian sama masadit buat jalan-jalan di CFD. Lagi asyik makan soto di pinggir jalan slamet riyadi tiba2 saya menemukan gerombolan orang-orang yang udah saya apal banget bentuk mukanya. Akhirnya pas papasan, saya panggil duluan si Danang soalnya kan ga enak klo ga dipanggil nanti dikira sombong wkwkwk. Yang ini cenderung ke kaget dan syok, hahahahhaah if you know what I mean....

2. Pertemuan dengan Zizi. Ada seorang perempuan namanya Resti Diana Fauziah dia adalah salah satu alumni FE UI yang kenalan sama saya di salah satu rekrutmen BUMN. Sialnya, dia lolos sampe tahap selanjutnya sedangkan saya nggak. Sejak dari awal tes ini kita udah tuker-tukeran Pin BBM dan ga ketemu lama. Beberapa minggu kemudian, saya terkejut karena ketemu dia lagi di salah satu rekrutmen company. BUSEEET bener-bener jobseeker banget ye kite kemana-mana ketemu wakakaka. Abis itu....KETEMU lagi di GBK yang mana itu adalah salah satu tes dengan lokasi terbesar dan peserta terbanyak yang pernah saya ikutin. Udah gitu pas mau pulang, tau-tau ada yang manggil saya "SARI" ogut langsung nengok dan ternyata dia yang manggil. BUSEEEET itu di stadion bookkkk!!! dia masih inget saya aja walopun manggilnya dari arah belakang, hahahahah. Sumpah ini orang ketemu mulu, padahal kenal juga baru aja. Gapapa deh semoga kita sukses ya hehehhe.

3. Pertemuan dengan Mba Indah. Yang ini lebih ke gak percaya dan syokkk. Di salah satu tes KAP Big4, saya baru nyampe lobby kantornya dan langsung duduk didepan cewek berjilbab, pas saya nengok....... LAH MBA INDAH..... wakwaw moment banget langsung cengengesan berdua karena ga percaya aja ketemu kaka tingkat yang biasanya kita curhatan bareng. HAHHAHAHA kelar tes kita pulang bareng karena dia juga pulang ke planet Bekasi... 

4. Pertemuan dengan Citra. Yang ini lebih syok lagi karena kita udah bertaun-taun ga ketemu. Si Citra ini adalah temen segeng sayang jaman SMP. Bayangin aja terakhir ketemu dia jaman SMA. Buset itung aja udah berapa taun ga ketemu hahahah. Udah gitu random banget lagi ketemunya. Jadi kan ceritanya saya lagi jalan di trotoar sebuah mall, terus pas lagi jalan cepet tau-tau ada yang manggil "JOY" saya langsung kaget dan nengok ke belakang, ternyata CITRA yang manggil. HAHHAHAA langsung speechless gak menyangka bakalan ketemu dia dimari. Jelek banget tapi tempat ketemunya di pinggir jalan hahaha. Udah deh tadinya kan mau pulang cepet, akhirnya ngobrol2 bareng dia dulu. Buset kanget banget gila bertaun2 ga pernah ketemu. Padahal kita lumayan suka ngobrol di sosmed walaupun gak sering juga sih... edan sungguh edan...

5. Pertemuan dengan Kiki. YANG INI BARU KEMAREN KEJADIANNYA hahaha. Jadi ceritanya ogut lagi di stasiun mau berangkat ke kantor, abis itu pas transit di Manggarai, larilah saya menuju jalur untuk jurusan Sudirman. Nah pas lagi nunggu kan sambil mainan hape, jadi kan nunduk terus. Kelar mainan hp, saya liat-liat keadaan sekitar dan pandangan saya tertuju pada suatu wanita. Awalnya saya perhatiin dia dari bawah, ampe atas dan mukanya....ini perasaan kayak pernah liat nih orang... Jangan2 si Kiki,... terus pas dia nengok... saya langsung manggil dia aja "KIKI....." langsung kaget dan kita berdua tereak syok karena ga nyangka bakalan ketemu. Yang bikin malu tuh cewe2 disekitar kita pada ngeliatin kita berdua saking ramenya. HAHAHHAHA jadi si Kiki tuh temen SMP saya juga cuman beda kelas. si Kiki dan Citra masih satu SMA tapi saya sama Kiki beda sekolah. Udah tuh akhirnya ngobrol2 ama Kiki juga lagian juga saya terakhir ketemu ama dia jaman dulu. Kuliah semester berapa tau deh lupa. Buset yang ini nih bener2 emejinggg....hahhha

Pada akhirnya pertemuan memang menjadi sebuah cerita yang menakjubkan karena beberapa diantaranya adalah tidak terduga... semoga masih ada pertemuan berikutnya dengan orang-orang yang tidak diduga sebelumnya :D

Thursday, November 6, 2014

BALANCE SH(i)EET

"Baik-baik disana ya....."

kata-kata itu muncul di tab recent update bbm beberapa bulan yang lalu tepat setelah saya pulang kerumah sehabis melaksanakan wisuda di kampus. Tau itu dari mana statusnya ? dari orang yang selalu ngarep saya bakalan bisa tinggal di Solo :p Namun seiring berjalannya waktu, ada kalanya saya gamau terlalu berharap karena urusan pribadi lebih mengerikan daripada melulu urusan asmara. Satu misscall luput dari pandangan saya karena hp saya tinggal di tas. Karena saya tipe orang yang gak update klo soal komunikasi apalagi klo ditempat yang ga ada sinyal. Ternyata kadang hal yang sepele dan selalu kita anggap ga penting, bisa penting juga dibeberapa situasi. Siapa yang tau klo misscalled barusan adalah dari perusahaan yang beberapa bulan yang lalu saya apply untuk lowongan yang butuh orang ?

*kemudian makan kacang*

Siapa yang tau juga klo nasib anak di angkatan bawah saya lebih bagus dari kakak-kakak tingkatnya. Pada heran klo saya baru kerja sebulan karena saya udah terhitung lama dari tanggal kelulusan. Mungkin mereka terlalu kaget karena ada orang yang seperti saya :D Yang lebih heran lagi, urusan sepele seperti nama asli kadang dilupakan juga. Udah kebiasaan di kampus orang-orang manggil saya "Jayko". Begitu pun dengan anak-anak angkatan bawah dan atas saya pada manggil Jayko atau Mba Jayko. Kemarin saya bertemu dengan teman saya, cuma dia angkatan bawah saya. Dia kaget karena bisa ketemu saya, seketika saya manggil nama dia "HARIS !!!" lalu dia menjawab sambil kaget "eh mbak jayko...!!"

Enggak berapa lama, kami pun berbincang mengenai urusan masing-masing dan kejadian terkait hari ini. Yang lucu dia sempet nanya "eh mbak ,aku lupa nama aslimu siapa ya ?" YAELAH dia tau nama saya Jayko tapi gatau nama asli saya. Mungkin Jayko udah jadi trademark di kampus dan bikin orang2 lupa sama orisinalitas nama saya. Yaudah saya jawab nama asli guweeehhh HAPSARI. Dia langsung nyengir aja.... anggep aja nama asli saya memang keramat.

Di dunia kerja, saya mau mengubah kebiasaan. Biasanya dari dulu saya ga pernah dipanggil pake nama asli tapi sekarang saya memperkenalkan diri saya dengan nama "SARI" ceritanya biar tenar gitu kayak Sari nya Wsatcc wkwkwkwk. Yang lebih absurd lagi, rambut saya udah kaya Sari ngebob gitu cuman versi tebel aja. Dan saya juga pengen banget ngewarnain rambut jadi ombre tapi belum berani karena mempertimbangkan beberapa hal. 

Btw, taun 2014 udah mau abis yah... hari yang lalu saya sempet kesel campur marah campur sedih karena kebiasaan lama yang udah bikin seseorang terluka :( bukan maksud sengaja jadi jahat tapi emang kadang ga kerasa klo udah jadi antagonis. Maaf sekali lagi buat kamu yang merasa aku lukai, heheheh :3 kangen karokean bareng lagi karena udah lama ga karokean. Selamat menjalani kehidupan selanjutnya wahai kawan-kawan yang selalu bergembira.

Tertanda

Penduduk Planet Bekasi

Monday, November 3, 2014

AS SIMPLE AS LIFE

Apa yang akan kamu lakukan klo selama ini usaha yang kamu lakuin selalu gagal ?
1x gagal, coba lagi
2x gagal, coba lagi
3x gagal, coba lagi
dan seterusnya sampe tak terhingga.
Itu juga yang lagi saya rasain sekarang. Gagal memahami diri seseorang karena ternyata manusia memiliki akal pikiran yang sangat kompleks dan ga semua orang bisa mengerti apa yang dimaksud oleh orang tersebut. 

Lain lagi ceritanya sama orang yang selalu berkecukupan. Ingat jangan selalu melihat ke atas karena semua yang kita punya sekarang udah wajib disyukuri. Ada omongan yang mungkin bikin shock therapy karena bikin saya mikir untuk lebih bersyukur sama apa yang saya punya.
A : "M, kamu hari ini ulangtahun?"
B: "udah lewat kaaa,  sabtu kemaren"
A: "Selamat ulangtahun yaaa, dikasih kado apa sama mama papa?"
B: "ga dikasih, kaka mana kadonya buat aku?"
A: "2 tahun lalu kadomu kan Apartemen, setaun yg lalu kadomu mobil, tahun ini kado apa dong? suami ? hahahhaa"

Seketika saya langsung ikutan ketawa karena ga nyangka ada orang sekaya itu BAHAHAHAHA. Terus suatu waktu si Rani ngomong "bersyukur lo masih punya kedua orangtua lo masih lengkap bersyukur masih punya ponakan, bersyukur masih bisa....."  lupa lanjutannya apa pokoknya terakhir saya bales statement dia sama kata-kata ini "bersyukur masih bisa boker dimanapun berada" HAHHAHAHAHAHA. Ga jelas 

Yaudah cuma mau bilang gitu doang sih, sebenernya saya juga lagi ga pengen-pengen banget kayak orang-orang disekitar. Kayak gini doang udah enak banget, enak aja deh ga pake banget soalnya takut ketagihan :p Udah gitu alhamdulillah hidup saya gak complicated seperti kasus orang-orang disekeliling saya. Emang banyak sih orang kaya, tapi apa dia bahagia sama kekayaan yang dia punya ? Ga ngerti takaran kebahagiaan bisa diukur dari mana yang penting dari sekarang harus punya planning ke masa depan.

 Yaudah yuk, kerja lagi.....
 

Sunday, November 2, 2014

TWENTYXXX

Salam dahsyat !!! heheheh
sebagai karyawan yang dateng selalu kepagian sampe kantor, jadi saya selalu menyempatkan diri buat update-update info terbaru selain dari sosmed karena situs sosmed ga bisa diakses dari sini. Terus daripada pusing mau ngomongin apaan, mendingan main tantangan 20 facts about me. Kemarin di tag sama si @pamaneki alias Eki temennya Danang di instagram. Yasudah mari kita basahi lapak ini dulu sebelum manajer datang.

1. Saya orangnya ga pedulian. Hehehe, tergantung sama siapa dulu sih. Sering kali ada orang mau jungkir balik kek , jatoh dari tangga kek, atau apapun kejadian yang mengharuskan saya peduli, saya malah diem aja dan cenderung bodo amat. Bukan karena ga punya rasa empati, tapi karena saya ogah berurusan dengan hal yang bukan jadi tanggung jawab saya. Ini berlaku sama stranger doang, klo sama temen sendiri ya gabakal kayak gini. Kecuali klo emang tuh orang udah ngeselin banget ~

2. Saya selalu bawa lipstik kemana-mana. HAHAHAH, niatnya biar bibir selalu merah merona karena aslinya warna bibir saya ini gelap dan cenderung hitam. Ngeselin abis udah kayak orang perokok aktif soale yang menghitam bagian luarnya doang. Untuk itu demi kesegaran wajah dan gak jadi kucel, saya selalu bawa lipstik/liptint. Ini udah kebiasaan dari SMA sih. 

3. Gak pernah beli HP baru. Dari jaman SMA ampe kerja gini, satu-satunya HP baru yang saya dapeting ya pas pertama kali punya HP jaman kelas 1 SMA. tuh juga dibeliin dan bukan saya yang milihin jenis HPnya. Tau-tau ada dan ga penting spek dll nya. Sampe sekarang punya HP pasti HP bekas punya abang atau bapak saya. Makanya saya paling ga bisa beli gadget karena ga pengalaman beli hp sendiri.

4. Nomor HP ga pernah ganti dari pertama kali punya HP. HAHHAHA yang ini berhubungan sama nomor sebelumnya. Dari dulu saya setia make IM3 walaupun pernah dual sim pake TRI juga jaman SMA. Sempet rusak berkali-kali tapi saya ga pernah ampe bokek banget gara-gara make m3. Lagian ini nomer M3 juga palingan dipake buat smsan doang. Nelpon juga jarang2 karena saya ga pernah nelpon kecuali klo ada kepentingan. Nelpon juga bisa diitung jari, palingan seminggu sekali :v

5. Ga bisa diem dan bosenan. Kalo udah menghadap laptop beberapa jam dan udah suntuk banget. Pasti saya keluar buat sekedar makan atau ke toilet. Sumpah pegel juga yak liatin layar monitor karena bikin mata capek dan lelah ~

6. Udah bisa copot behel tapi males dicopot. HAHHAHA bukan karena gaya tapi takut nih gigi masih belum kuat untuk menopang makanan yang nanti bakalan saya kunyah. Lagian udah enak juga kayak gini, wkwkkwkw *najis lu*

7. Selalu main mainan anak bayi. Mainannya Enzo (ponakan) klo udah dikeluarin semua pasti saya gamau kalah buat mainin juga. Dari mulai mobil, sepeda, sampe maenan game di tab emaknye pasti saya maenin. Lah kan anak jaman sekarang enak maenannya udah canggih, jaman dulu paling banter maen karet doang :(

8. Koleksi cardigan/outer. Saya tuh paling demen beli luaran baju entah itu cardigan atau jaket, tapi paling banyak sih cardigan. Walopun ga semua warna punya tapi ya cukuplah buat ganti-ganti tema baju *ceilah* sampe sekarang juga masih ada beberapa luaran yang ga pernah dipake saking bingungnya mau dipake kemana =_=

9. Ga bisa lepas dari air putih. Ingat air putih aja ya bukan air putih dingin, tiap makan juga harus selalu sedia air putih. Karena buat ngobok-ngobok gigi takutnya masih ada sisa makanan yang nyangkut. Klo ngobok-ngobok mulut pake air teh/kopi bisa berabe gigi anek ntar makin menguning, ye kaaaan?

10.  Selalu jadi nebengers dengan bermodalkan helm. udah dari jaman kuliah saya jadi nebengers, hampir semua cowok di kelas pas kuliah udah pernah saya tebengin karena keterpaksaan hahahaha. Dan sampe sekarang juga masih nebeng sih, cuman ga sebanyak pas jaman kuliah. Yaiyalah disini mau nebeng sapa? kang ojek doang palingan =_=

11. Klo ada orang yang liat rambut saya, pasti ngira rambut ogut pernah di bonding. WEEEY ampe sekarang aja saya galau mau ngelurusin rambut apa gak saking tebelnya nih rambut. Udah gitu sekarang makin keriting ga jelas dan kering, klo dibotakin ngaruh ga sih jadi lurus?? ngarep betul :(

12. Hemat atau irit ? ini bisa dikategorikan sebagai gaya hidup yang tertanam sejak jaman ngekos pas kuliah, udah kerja juga kebawa ampe sekarang. Gapapa deh demi kesejahteraan saya di masa depan nanti, wakakaka. 

13. Suka kucing tapi ga boleh melihara kucing. Kucing yang lewat didepan rumah pasti selalu saya panggil pake kode ala sesama kucing, ogut kan bisa bahasa kucing wkwkwk. Dulu jaman SMP pernah punya kucing tapi dia kebiasaannya tidur di bawah mobil, kerjaannya main ama tuh kucing klo saya lagi sendirian dirumah. Sekarang cuman bisa say hello unyu ke kucing kucing yang saya temui didepan rumah karena kucing jaman sekarang udah kurang ajaaar :p

14. Gak suka jahe. Entah dimana enaknya wedang jahe, atau susu jahe atau apapun itu yang make jahe. Setelah mengenal orang-orang yang doyan minum jahe-jahean itu bikin saya mengernyitkan dahi karena emang daridulu ga doyan jahe, weeekkkssss -_-

15. Keturunan diabetes. Dari bapakke inyong ada turunan penyakit gula, makanya saya sebenernya khawatir sama kesehatan. Konsekuensinya, saya makan nasi secukupnya dan gak berlebihan udah gitu jarang minum teh manis yang pake gula. Sebisa mungkin setiap hari harus keringetan entah itu dari jalan kaki, bersihin rumah atau naik sepeda.

16. Ga pernah tertarik sama tren lari. Karena jaman sekarang jamannya running lagi ngehits banget, saya gak melulu ikutan tren ini karena kapasitas orang beda-beda. Saya daripada lari berkilo-kilo meter mendingan sepeda berkilo-kilo meter. Karena emang dasarnya ga kuat lari dan jarang nemuin sepatu yang enak buat lari. No offense deh buat yang demen lari dadakan karena pada dasarnya sih saya kan atlet jalan cepat :p

17. Doyan ngemil. Daripada makan nasi banyak mendingan lauknya yang dibanyakin. Gak jarang lauk juga jadi cemilan karena males makan nasi. Apalagi klo udah ketemu cemilan-cemilan ringan gitu udah gabisa lepas pokoke.

18. Klo dibonceng motor ga pernah pegangan, kecuali ama yang disono noh. Hehehhe karena ya belum butuh buat pegangan aja selain melewati jalanan yang ekstrim dan bertekstur. Btw kebelet pipis nih boook *penting abis*

19. Ga pernah bisa gambar tapi pengan banget bisa gambar. entah apa yang ditakdirkan oleh Allah sama saya, visual saya termasuk buat menikmati karya tapi saya gak bisa mencipta heuheuheu. Tangan saya kurang lihai klo megang alat tulis, sebaliknya sangat luwes klo udah cerita ataupun ngetik -_-

20. Selalu ngarep tapi ujung-ujungnya kecewa. Udah ga bisa diitung berapa pengharapan yang menghasilkan kekecewaan baik dari diri sendiri ataupun ada kontribusi dari orang lain. Udahan ah ntar jadi mewek ekekkekeke.

 Untung kelar yak bikin ginian doang bikin mikir juga jadinya laper deh heuheuheu :3

Wednesday, October 29, 2014

Birthday Boy

Selamat ulang tahun Mas Adit

kamu yang selalu nemenin aku di masa-masa transmigrasi aku dari Solo kembali ke ibukota
kamu yang selalu nemenin aku pas aku lagi ada urusan di Solo walaupun kamu sibuk
kamu yang selalu bangunin aku solat subuh tiap pagi dan pasti langsung tidur lagi :p
kamu yang selalu main futsal tiap hari rabu sama sabtu
kamu yang selalu lupa sama hal-hal penting di sekitarmu, dompet ketinggalan berapa kali ?
kamu yang selalu potong rambut tiap 2-3 bulan sekali
kamu yang selalu ngidam mie ayam, es krim, Mcd, dll yang enak-enak pokoknya
kamu yang selalu pengen dtg ke JKT tapi belum kesampean jg sampe sekarang
kamu yang selalu potong kumis klo aku dateng ke Solo 
kamu yang selalu make baju garis-garis tiap ketemu aku 
kamu yang selalu bawain tas ku tiap aku kerepotan 
kamu yang selalu menggandeng tanganku tiap jalan ditengah keramaian
kamu yang selalu lupa bawain helm buatku tapi sesekali inget sih
kamu yang selalu bilang kalo aku ini ngeyelan
kamu yang selalu bosen tiap kali aku ngambek ga jelas
kamu yang selalu bikin aku takut sekalinya kamu marah
kamu yang selalu ngantuk tiap ditelpon lebih dari satu jam
kamu yang selalu pengen beli kamera tapi belum kesampean juga
kamu yang selalu pengen punya klo liat anak bayi :v
kamu yang selalu godain aku tapi akunya biasa aja 
kamu yang selalu ngingetin aku buat bersyukur apapun keadaannya
kamu yang selalu nyemangatin aku walaupun caramu biasa aja
kamu yang selalu aku rindukan karena ga ada org lain selain kamu dihati aku :3
kamu yang selalu nurut tiap disuruh sama ibukmu
kamu yang selalu punya banyak adek-adekan dan kadang bikin aku kesel dan cemburu
kamu yang selalu ngomong "my life my rules" preeeeet :p
kamu yang selalu ngajakin aku curhatin tiap kali ada sesuatu yang mengganjal dihatiku
kamu yang selalu seneng pas tau titik kelemahanku buat dikelitikin
kamu yang selalu kesel tiap aku mikir negatif
kamu yang selalu ngajarin aku buat hidup sederhana
kamu yang selalu boros tapi pake uangmu sendiri
kamu yang selalu membantu orang lain dan temen-temenmu 
kamu yang selalu keriput klo ketawa ngakak
kamu yang cepet loyo tiap kali diajak main seharian
kamu yang gampang sakit-sakitan karena badanmu terlalu kurus
kamu yang selalu ketemu anak muridmu dimanapun kamu berada
kamu yang selalu jadi pak guru terkenal di seluruh Solo
kamu yang selalu nyanyi tiap ada acara di sekolah
kamu yang selalu ngasih aku kenyamanan dengan caramu sendiri
kamu yang selalu minum teh anget tiap makan sama aku
kamu yang selalu make jaket kemana-mana dan ga pernah ketinggalan
kamu yang selalu ngomong "kunciku mana?" tiap mau pulang
kamu yang selalu nyubit idungku karena idungku jumbo
kamu yang selalu nemenin aku ke stasiun tiap aku pulang ke jkt
kamu yang selalu ngiri tiap ada temenmu nikah
kamu yang selalu punya impian mau honeymoon keliling Pulau Jawa naik Astri
kamu yang selalu pengen punya motor gede
kamu yang selalu nyisihin sebagian uangmu buat ditabung
kamu yang selalu gak mau ngalah sama aku
kamu yang selalu ngerasa kesepian karena jadi anak tunggal
kamu yang selalu ketawa tiap ketemu aku
kamu yang selalu pengen aku bisa masak
kamu yang selalu ada.......


di hati aku.

Selamat ulang tahun yang ke 24 Aditya Oki Alfarisi. Semoga semua doa baik untukmu dapat didengar sama Allah dan jangan lupa traktirannya klo kamu main ke JKT hehehhe. Maaf ya belum sempet ngapa-ngapain. Suatu saat kamu pasti akan tahu jawabannya dan pasang mata dan telinga karena siapa tau kamu bakalan dapet kejutan yang gak kamu duga sebelumnya :D

with <3 font="">
Yours.

Monday, October 27, 2014

AN UNUSUAL LIFE

Assalamualaikum \:D/
LALALA YEYEYE akhirnya bisa ngerasain gajian dari hasil kerja wakakakaa *najis*. Jadi pemirsa yang kangen diriku, bagi kalian yang rindu pada diriku dan pengen tahu keseharian diriku sekarang. Mari kita simak cerita singkat saya yang saya bikin disela-sela jam kantor. 

Menjadi auditor adalah salah satu hal yang sebenernya paling saya hindari sejak jaman kuliah dulu karena ga terbiasa hidup dengan ritme yang sepertinya menyeramkan klo denger dari cerita-cerita senior atau baca blog orang. Namun tanpa disangka, sekarang saya malah kecemplung di KAP. Mampus lu JAY HAHAHHAHAHA. Sudah masuk minggu ke3 saya kerja di KAP ini dan apa aja yang saya dapetin ?

Hari pertama kerja. Saya berpakaian sebagaimana mestinya dengan sangat sopan walaupun masih pake celana panjang. Udah bawa bekal nasi dari rumah karena mama saya termasuk salah satu orang yang mengajarkan hidup hemat untuk tidak makan siang diluar karena mahal. Selanjutnya berangkat dari rumah jam setengah 7 pagi dengan sarapan sebelumnya karena klo gak sarapan, bisa pingsan ditengah jalan.

Kenapa klo gak sarapan bisa pingsan dijalan ? karena GUA NAIK KERETA COMMUTER LINE BEKASI-JAKARTA KOTA yang tiap jam kerja penuhnya sesak dan lo didalem kereta udah kayak pepes. Bisa masuk digerbong aja udah sukur, karena untuk masuk ke dalem kereta aja butuh perjuangan. Berangkat dari stasiun Cakung, padahal stasiun awal bekasi itu dari Stasiun Bekasi dan itu cuma beda 2 stasiun doang. Stasiun Bekasi- Stasiun Kranji - Stasiun Cakung. BARU DI CAKUNG AJA UDAH GA BISA MASUK GIMANA YANG NAEK DARI STASIUN SETELAH CAKUNG ? maka bersyukurlah kalian yang gak merasakan hal yg serupa.

Jadi setelah terbiasa dengan jadwal keberangkatan kereta yang alhamdulillah ontime terus, tiap hari ogut berangkat jam setengah 7 lewat trus dianter bapake ampe stasiun cakung. Dari rumah ke stasiun paling 10menit doang abis itu nunggu kereta, dan merasakan sesaknya kehidupan didalam gerbong. Yang paling sesek, ampe saya ga bisa napas di hari kedua kerja. BUSEEEET pas transit di Manggarai berasa hidup kembali. HAHAHHHA. Oh iya, dari stasiun Manggarai buat transit dan lanjut naek kereta yang ke Tanah Abang tujuan Sudirman, biasanya ogut ngaso dulu. Klo baru jam setengah 8 nyampe Manggarai, biasanya ogut ngaso-ngaso dulu nyari angin nunggu kereta berikutnya yang agak lapang. Abis klo ikut yang jam-jam segini suka penuh sesek juga cyiiiin.

Seminggu kerja, seminggu juga ogut dateng kecepetan. jam masuk 09.30 tapi pasti diriku selalu dateng jam 8 an pagi. Padahal rumah di Planet Bekasi tapi ya klo ditotal sejam kurang lebih nyampe kantor. Turun di Sudirman kudu naek kopaja 19 yang kadang suka ngebut. EDAN kopaja ter-rame yang pernah saya naikin sejakarta, hahahaha. Beberapa hari juga saya sempet janjian sama Vina, dia kan juga magang di kantor daerah Sudirman juga jadi suka berangkat atau pulang bareng dia. Kan lumayan ada temen ngobrol daripada jadi forever alone :p

Kerjaan jadi auditor ngapan aja sih ??? wkwkwkwk gagaso dewe. Kerjaan saya dihari pertama bener-bener ngeblank belom ada kerjaan dan cuma ngeliatin orang-orang seruangan yang lalu lalang. Paling banter ngescan-scan dokumen, fotokopi, dan bantuin senior2 yang membutuhkan bantuan karena yang masuk di Batch bulan ini belum ada training. Yang masuk di bulan ini juga ada banyak sih, 10an orang freshgrad dan kebanyakan anak angkatan 2010 semua. Sampe saat ini saya ga ngaku angkatan berapa karena pasti nanti pada syok. HAHHAHAHA

Seminggu dikantor. Seminggu di klien.
Karena udah ada mandat dari manajerku yang ngasih kerjaan buat bikin laporan interim di salah satu perusahaan kontraktor di PuloGadung. Daku pun bahagia.
Karena ga mesti susah-susah naek kereta lagi wakakakak dah gitu tiap berangkat tinggal duduk manis di motor soale abang ogut juga ngantor daerah sana. MAMAM, duit jajan pun awet karena udah dapet jatah makan siang dari klien walopun kantornya semi pabrik tapi ndak masalaaaah~

Bersyukur bet udah langsung ke klien yang jaraknya deket dari rumah tapi jauh dari kantor HUAHAHHAHAHAHA. *if you know what I mean* Selama seminggu ngaudit disini ya banyak diajarin sama senior yang udah pengalaman bertaun2 ngaudit di perusahaan ini. Orang-orang kantornya juga untungnya mau kooperatif karena kan kita harus selalu minta data dari perusahaan, wawancara, konfirmasi, dll. Mungkin saat ini saya masih bisa ketawa-tawa karena kerjaan belum masuk ke peak season, klo udah peak season gatau deh apa yang terjadi. 

Yasudah dijalani dulu aja yang ada sekarang, disyukuri juga karena setiap takdir dari Allah pasi ada rencana dibalik ini semua. BTW ngetik pake laptop kantor pusing juga ye =____= nanti kapan-kapan saya cerita mendetail jobdesk apa aja yang dilakuin sama Assistant Auditor alias Associate Auditor alias Junior Auditor. Udah keburu pusing duluan nih, sampai jumpa lain waktu lagi ya.... :3 

Wednesday, October 8, 2014

AYO GAWE

Sebagai makhluk sosial yang menuju kemapanan *apalah bahasanya* maka saya mewanti-wanti diri saya sendiri agar tidak silau dengan kemegahan dunia. Pernah beberapa waktu lalu, saat saya masih dalam tahap proses recruitment salah satu perusahaan. Berhubung lokasi kantor ada di bilangan Senayan, dimana didalam satu jalur ada beberapa Mall yang berdiri cukup megah. Maka saya ikut-ikutan latah dengan cara saya sendiri. Saya mimpi tentang kehidupan saya dikantor saat jam istirahat makan siang. Bukannya makan bekal masakan dari mamah, eh saya malah belanja ke supermarket. Belanja bokkkk belanjaa!! ini padahal masih mimpi, gimana kalo udah masuk kerja beneran ? untuk itu demi meminimalisir segala bentuk tindakan impulsif saya yang cenderung konsumtif, maka saya tidak akan membuat credit card jika tidak kepepet. Hidup seperti jaman kuliah saja, tiap ke ATM cuma ambil 50ribu selembar. Udah bisa idup buat beberapa hari, LAH DI JAKARTA ? mau buat berapa hari duit segitu ?

Maka untuk menyiasatinya, saya mungkin hanya menyediakan nominal pecahan seribuan, dua ribuan, lima ribuan, dan paling gede sepuluh ribuan untuk jatah transportasi sehari-hari. Berangkat ngantor bisa dianter bapakke ampe stasiun, berarti keluar ongkos buat naik KRL sampai sudirman, dan buat naik kopaja sampai ke senayan. Namun itu semua hanyalah TEORI.

Mari kita lihat implementasinya beberapa minggu ke depan, apakah saya mampu hidup seperti itu atau jangan-jangan saya malah lebih gak bisa mengatur pengeluaran karena terlalu banyak kebutuhan di jalan. Kebutuhan air minum adalah hal mutlak yang selalu ada di dalam tas, jika ga ada air minum dibotol. Sudah rugi 3-4ribu untuk membeli sebotol aqua di pinggir jalan. Pedagang yang semena-mena. Ini bukan masalah perhitungan karena pelit atau medit. Tapi ini soal gaya hidup, saya tau jika didalam kantor banyak orang-orang berkecukupan namun gak sedikit juga dari mereka yang datang dari perantauan. Mereka ngekos juga dan mungkin hidupnya lebih hemat daripada yang rumahnya di jabodetabek. Maka dari itu gaya hidup konsumtif harus dicegah, boleh sih belanja asalkan ga lebih dari sebulan sekali. Itu pun klo lagi ada barang yang dibutuhin.

Yang jelas, kalo punya duit sendiri pasti pengen beli macem-macem. Kapan lagi ngerasain belanja dari hasil keringet sendiri ? udah gitu hidup di kota besar yang tiap sejengkal aja pasti ada pusat perbelanjaan. God save me from bills T___T

Mungkin pengeluaran rutin yang cukup menyita dompet adalah dari sektor transportasi. Untuk jatah makan siang, bisa bawa bekal dari rumah. Lagipula udah kebiasaan dari SD-SMA pasti dibawain makanan mulu sama mamake, bodo amat deh dibilang katrok yang penting idup-idup gw bukan hidup elu. hehheheh. Oh iya kalo bosen sama pemandangan yang dipenuhi dengan meme-meme yang ngehits di path, saya lebih suka mengunjungi laman ini --> NASJEM salah satu karya anak bangsa yang patut dilestarikan. Dari sana selain bisa belajar agama dengan media visual yang interaktif, juga perpaduan bahasa jawanya bisa menambah pengetahuan saya akan bahasa daerah ini. Semoga mencerahkan setelah buka page tersebut ya, MUACH :*

salah satu karya dari NASJEM
Apik toh ?
simple tapi ngena~

MARI MENABUNG
BUAT KAWIN
HAHAHAHA

MASADIT

Kepadanya, satu nama yang kutuju dalam tulisan kali ini.
Mungkin terdengar seperti dibuat-buat namun yakinlah bawa semua yang ada disini adalah murni yang aku rasakan kali ini. Rasa yang sudah lama tak pernah ku utarakan karena kendala susah menulis apa yang dirasakan jikalau tidak kepepet. Jika ini adalah tulisan terakhir yang aku buat dalam hidupku, maka biarkanlah aku merangkai kata seindah-indahnya agar tulisanku akan menjadi kenangan, seperti kisah hidupku yang penuh dengan memori yang indah. 

Dialah, seseorang dibalik tulisan  ini. Yang selalu membangunkanku tiap subuh tiba, namun tak ada percakapan sepele tiap pagi yang syahdu untuk sekedar menawarkan sarapan roti bakar dan teh manis hangat. Maklum, kebiasaan selalu terburu-buru. Minum air putih segelas saja sudah lebih dari cukup untuk menghadapi sesaknya penumpang didalam kereta commuter line di jam-jam sibuk. Aku ingat setiap pagi, jadwal mengajarmu tiap senin sampai jumat yang kadang di hari tertentu kamu berangkat agak siangan dikarenakan jadwal mengajar yang siang hari pula. Kita bertemu hanya di jam-jam tertentu. Tidak seperti dulu saat kita masih sama-sama menikmati masa liburan semesteran. Ah sudah berlalu...

Lalu, dipenghujung tahun ini. Tepat di bulan Oktober, aku yakin Sang Maha Pencipta menciptakan bulan baik untukmu di tahun ini. Ya, ini adalah bulanmu. Bulan kelahiranmu, bulan kelulusanmu, bulan sidang skripsimu, dan segera akan menjadi  bulan dirimu akan mengenakan atribut sarjana. Sungguh betapa cepat waktu berlalu. Aku tak tau akan jadi apa dirimu jika di bulan ini target yang kamu rencanakan tidak berjalan sesuai rencana. Semua sudah diatur oleh-Nya dan alhamdulillah kamu sudah berhasil melewati itu semua, meskipun aku hanya bisa memandangmu secara virtual. Sudah barang umum kalau semua kontak dan komunikasi hanya sebatas percakapan sederhana di ponsel. Itupun jika kamu tidak kelelahan karena kegiatan yang menguras energimu di hari itu. Aku hanya bisa memandangmu secara digital, melalui sinyal dan koneksi yang seharusnya bersahabat.

Tepat di hari ini, kamu pun selesai menjalani sidang ujian skripsimu. Walaupun tidak ada penyemangat yang berarti dariku, namun percayalah bahwa setiap langkahmu sudah direncakan oleh-Nya. Aku hanyalah sebatas perantara untuk selalu mengingatkanmu dan menyemangatimu semampuku. Aku terlahir sebagai perempuan yang tidak mampu bersilat lidah, namun aku bisa membunuhmu dengan kata-kataku yang berbisa dan tajam seperti pedang. Sejenak aku berpikir, apakah aku sejahat dan sekeji itu? Memang akhir-akhir ini aku seperti kurang bersahabat. Semenjak aku tidak lagi available untuk kegiatan membantu ibuku dirumah sehari-hari, aku seperti dilanda shock effect. 

Maaf jika akhir-akhir ini kata-kata yang terlontar dari mulutku selalu melukai hatimu. Itu murni bukan kesengajaan. Seperti pisau yang memiliki dua mata pedang, seperti itu juga mulutku. Kadang berguna untuk merayumu, namun kadang tak sengaja kupakai bagian yang tajam itu. Sejak pagi hari tadi, hatiku gelisah mengingat dirimu siang ini akan ujian. Sebenarnya tidak ada yang salah denganmu, namun mengapa kamu tidak mengabarkan dirimu sebelum ujian. Setidaknya tidak membuat cemas orang yang menyayangimu *uhuk* Kemudian kamu pun datang membawa pujian untukku. Aku senang dengan kata-katamu walaupun aku tak tau apakah itu murni kamu memujiku ataukah hanya rayuan semata. Entahlah, semua yang kamu lakukan untukku terlalu berharga untuk dilupakan.

Perempuan diciptakan untuk lebih memakai perasaan daripada logika. Kadang aku menyampingkan perasaan orang lain, semata-mata untuk kepentinganku. Memang aku egois, tapi aku merasa hidupku baik-baik saja dan aku tidak pernah merugikan orang lain. Jika ada yang komplain dengan statementku sebelumnya, silahkan komen :p. Jangan memandangku dengan sebelah mata, tidak semua yang aku ucapkan adalah murni apa yang kurasakan dalam diamku. Aku lebih banyak menyendiri dan menyimpan semua rahasiaku daripada menceritakannya kepada orang yang salah. Kamu adalah satu-satunya orang yang aku percaya saat ini selain keluarga dan sahabatku. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa aku tidak pernah menghargaimu karena semua yang kamu lihat tidak sepenuhnya benar dan sesuai dengan asumsi pribadimu. 

Tentang perasaan, sudah berapa lama kamu merasa nyaman dengan diriku ? pertanyaan sama yang akan aku tanya pada diriku sendiri. Setahun kurang belum berlalu, kita saling mengenal dan mengerti baik buruk sifat masing-masing. Sampai sekarangpun masih belum bisa juga lulus dalam mata pelajaran "Mengerti Pasangan" jika sudah lulus mata pelajaran ini, sudah dipastikan kita berdua telah hidup di fase kehidupan berikutnya yaitu...... PERNIKAHAN. Semua itu tidak akan terwujud jika masih ada dendam dan rasa yang mengganjal di dalam hati. Pelajaran yang paling susah untuk lulus dengan nilai A adalah IKHLAS, PEMAAF, dan SABAR.

3 kunci keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan. Aku percaya 3 kata itu jika dilaksanakan dengan sebaik-baiknya manusia, maka keberkahan dan kebahagiaan hidup tak pernah dilewatkan. Ingatlah selalu bahwa ada aku yang tetap setia mendengar keluh kesahmu, walaupun dirimu jarang bercerita hal-hal sepele. Aku juga tak tahu sampai kapan akan bertahan dengan keadaan yang penuh dengan jarak ini. Semoga tak ada yang lain yang mengganggu kelangsungan hidup kamu (dan aku). Sekali lagi, selamat atas keberhasilanmu hari ini. Aku mencintaimu dan menyayangimu semampu dan sebisaku, tak melampaui batas cintaku pada penciptaku :)

 Selamat menempuh hidup baru
selamat sarjana
selamat fokus ke target hidup berikutnya
We'll reach our dreams together soon
Baik-baik disana ya, Mas Adit 
:)

Friday, October 3, 2014

NEW LIFE

Assalamualaikum. 
Bagi para penggemar kolom blog saya dan diam-diam mengagumi saya, bolehlah saya cerita klo saya pada akhirnya diterima disalah satu KAP di Jakarta. Ini termasuk sesuatu yang wow karena saya sama sekali gak expect bakalan diterima disini. Biasanya kan udah kedrop out dluan tiap tes-tes awal, eh pas tes kemaren malah langsung deal bisa masuk kerja tanggal berapa. Udah ga keitung berapa kali tes masuk di korporat, ada lebih dari 10 kali yak dan sejauh ini belom ada yg lolos. Yang dipanggil tes tapi ogut ga datengin juga banyak. Maklum yak namanya fresh graduate gatau diri, hahahahah. Setelah berbulan-bulan nganggur dan sering ikutan tes-tes macem psikotes gitu, saya jadi makin mahir lah senggaknya udah tau tipe-tipe soal. Wakakakak, tapi gatau deh mungkin ini jalan terbaik setelah pencarian berbulan-bulan lamanya.

Yang pasti disyukuri dan diterima aja, sapatau bisa nambah ilmu dan nambah koneksi, juga yang lebih penting nambah duit. HAHAHHAHAAH.

teruss....

apalagi nih?


BTW tahun ini teman-teman kuliah saya udah pada nikah *NJUK NGOPO?*

lalu saya pun mulai memikirkan untuk menyisihkan beberapa persen penghasilan untuk ditabung demi masa depan. Kali aja kepake  buat nyicil beli mobil, beli rumah, atau buat naik haji. HAHAHAHAHA AMIN DAH.

Yasudahlah, tangan saya lagi pengen ngetik banyak tapi otak saya lagi males menuangkan ide. Jadi cerita yang lagi ada sekarang aja, baru mulai masuk kerja tanggal 10 November. Wish me luck ya guys.


PS: good luck for buat kamu yang selalu mendukung aku yang di bulan ini juga mau sidang. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu :3 Happy graduation \:D/

update foto terbaru aja
aku siap jadi komuter dan menerjang kerasnya JKT
doakan aku ya mas :')
 

Saturday, August 16, 2014

LET'S GET LOST (2)

Yassalam.... Assalamualaikum *bersih-bersih layar laptop* terakhir posting sok-sokan misterius. Jadi kemana saja saya selama 2 minggu di awal bulan puasa? Jawabannya adalah saya ke Kampung Inggris Pare, Kediri. Bagi kalian anak sekolahan, anak kuliahan, atau pengangguran yang belum dapet kerjaan daripada gabut dirumah mending kabur kesini aja. Lumayan dapet pengalaman dan teman-teman baru dari berbagai penjuru belahan dunia. How was the story ?

Oke, mari kita simak penuturan mbak-mbak yang satu ini. Semua ini berawal dari celetukan iseng saya sama Rizka buat ngajakin ke Pare. Emang sih udah lama bgt pengen kesini tapi belum kesampean karena pas kuliah susah ngatur waktu kosong liburan yg pas buat dipake ke Pare. Pikir saya, mumpung lagi ada waktu dan belum kepentok sama korporat mending saya kesini aja kali-kali dapet pengalaman berharga. Oke sip Rizka mau dan saya langsung capcus ke Solo beberapa minggu kemudian. Namun sayang ternyata si Rizka akhirnya ga bisa ikut ke Pare dan membuat saya down saat itu. Ga mungkin saya ngebatalin rencana yang udah saya rencanain jauh-jauh hari. Yaudah dengan kekuatan wanita independen *cailah* akhirnya saya browsing kursus yang paketannya enak dan waktunya pas sama jadwal saya. Akhirnya setelah mempertimbangkan biaya dan waktu, kursus pun jatuh kepada Access-es English School.

Saya langsung daftar dan booking setengah harga buat DP dulu. Kebetulan banget saya berangkat ke Pare pas hari kedua puasa dan gua sendirian ke Kediri dari Solo. Karena buta arah akhirnya browsing lagi nyari trayek bus yang murah semurah-murahnya bagi pengangguran seperti saya. Akhirnya rute pun saya dapet, berangkatlah saya keterminal Tirtonadi ditemenin kangmas yang selalu setia setiap saat tapi sayang doi ga ikutan ke Kediri heuheuheu. Naek bis apa aja yang ke Surabaya, berhubung ngirit ongkos akhirnya saya naik Mira dan bilang sama keneknya turun di terminal Jombang. Dari Solo ke Jombang kira-kira 3-4 jam klo ga salah. Sepanjang jalan dari Solo ke Jombang saya isi buat ngegalau dan berdoa semoga saya ga kenapa-napa. Sesampai di terminal Jombang, saya beneran celingak-celinguk ga tau apa-apa. Cuma pasang tampang sotoy biar ga dikibulin orang-orang iseng.

Nyampe di terminal Jombang kira-kira jam 2 siang. Dan dari sana harus nyambung lagi naek bis yang kearah Pare, Kediri. DAN ITU BIS JARANG MASYA ALLOH. Saya harus nunggu 2 jam di terminal dan berkali-kali nolak abang ojek yang nawarin jasa anter ke Pare. Tuh tukang ojek tau kali ye muka-muka surem anak-anak yang mau ke Pare dan gatau mau naik apaan. Teringat klo belom solat dhuhur, akhirnya dijamak sama solat ashar dan keajaiban terjadi setelah saya solat.ITU BIS Yang ke arah Pare akhirnya datang juga. Alhamdulillah mana udah aus banget hari kedua puasa. Naek bis ke Pare cuma bayar 8ribu, kira-kira sejam sampe Pare. bilang aja ama keneknya ke pare/kampung inggris. Dan akhirnya saya sampai juga di KAMPUNG INGGRIS BY MYSELF. OMG I'm shocked.

Masih ga nyangka akhirnya bisa nyampe disini dan sesampai di kawasan kampung inggris, saya langsung naek becak dan bilang ke abangnya ke kursusan yang mau saya datengin. bayar 10rb kemaren pas naek becak. Mana sampe sana udah sore dan pemandangannya rame sama anak-anak yang pada dijalan beli buat buka puasa. HAHAHAHAH seru banget pemandangannya. ga nyampe 10 menit akhirnya saya sampe di tempat kursusan Access-Es dan langsung registrasi ulang. Abis itu langsung dianter ke camp/asrama yang berbentuk seperti rumah-rumah warga pada umumnya yang bakalan jadi tempat tinggal saya selama kursus disini. Hehehhee

So far ga ada masalah di hari pertama selain worried yang berlebihan dan paranoid yang merajalela. Lanjut nanti lagi ya pengalaman selama belajar di Access. capek nih mo bobo dulu...

Bye ~

Wednesday, July 16, 2014

LET'S GET LOST

Bissmillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum :D
Hae pemirsa apa kabar??? wekekekek. Perihal kehilangan yang sudah saya jelaskan beberapa minggu yg lalu di lapak tercinta ini. Maka pada hari inilah saya akan menguak tabir atas keberadaan saya selama sebulan belakangan ini kemana. Emangnye penting ? ya kali aja ada yang kepoin trus pengen tau selama ini saya kemana aja, wakakakak. Klo gamau tau ya gausah dibaca. Mari kita mulai perjalanan ini dengan ucapan bismillah...


Berawal dari kedatangan saya di kota Solo tercinta di tanggal 18 Juni 2014. Saat itu saya nyampe malem di stasiun purwosari. Sempet parno karena takut bakalan ga ada yg bisa jemput dan kesel juga sama yg mau jemput,tapi pada akhirnya ada juga yg mau jemput dan bela-belain kehujanan kkkkk makasih ya :") Nyampe stasiun purwosari jam setengah 10an. Udah janjian sama Maya karena abis itu mau nginep tempat dia, tapi berhubung die masih ada urusan jadi ogut makan dulu ajah. Ngehik dulu ditempat langganannya kangmas deket kampusnya. Karena bawa barang banyak, jadi kesel yak udah gitu capek banget nyampe Solo. Mayan kan perjalanan dari siang ampe malem. Mana pas berangkat dari stasiun senen sendirian kaga ada yg nganter, bawa  barang berat bet plus kudu cek-in tiket dulu. Yang tadinya udah didalem stasiun karena naek CL dari stasiun pondok kopi,kudu keluar dulu buat cek-in tiket bengawan.

Singkat cerita kurang lebih saya dua minggu ada di Solo karena kesalahan teknis. Maksud hati pengen mengembara ke timur jawa tapi ternyata partner saya gak  bisa karena masih ada urusan. Yasudahlah, selama dua minggu itu saya berharap masih ada program yang bisa saya ikutin dan ternyata alhamdulillah masih ada kok. Dua hari pertama di Solo, saya nginep di tempat Maya. Dan lu mesti tau, kontrakan dia kan dia doang yg ngisi. Karena temennya udah pada balik karena udah lulus. Jadi dirumah kontrakan itu cuma saya sama Maya aja penghuninya. Yang bikin horor, itu kamar depan yang gak diisi atap dan gentengnya udah pada roboh T__T lau bayangin aja, lagi enak-enak makan malem sambil ngegosip, tau-tau ada suara menggelegar dan keras banget. Berasa ada suara gempa, tapi setelah di cek ternyata itu adalah suara atap kamar depan yang roboh =_= wallahualam,bagaimana ceritanya itu bangunan bisa roboh. Untung kamar depan ga ada yg nempatin, karena kamar yg saya dan Maya tempatin ada di dalem rumah.

Alhasil karena tragedi rumah roboh untuk kesekian kalinya (fyi: itu kamar depan roboh udah berkali-kali, jadi kemaren adalah bukan kejadian yang pertama) ditambah cuaca di luar lagi hujan deras, membuat bocor bocor bocorlah semua air merembes dari kamar depan itu. Akhirnya tengah malem kita berdua kerja bakti ngeluarin isi rembesan air hujan yang masuk dari atap kamar depan. Emang kayaknye kedatangan ogut ditakdirkan buat bantu-bantu beresin rumahnye Maya dah hahahah. Yowis dah kelar beberes,akhirnya tidur dengan sangat ngantuk karena badan emang udah kecapean. Kejadian kerja bakti gara-gara air ujan bocor gak cuma sekali karena keesokan harinya adalah kerja bakti part. 2, mana kaga tega lagi ngeliat Maya beresin rumah dewekan. Lah si Riben geblek banget bukannya  bantuin tapi malah nonton bola =___________= Akhirnya setelah tiga hari dua malam ditempat Maya, mengungsi lah saya kembali. Kali ini kerumah Rizka

Sebelumnya transit dulu ditempat Vian dari pagi ampe sore, sekalian bantu-bantu die yg lg ribet mau skripsian. Tapi cuman makan doang ama dia abis itu dia nganterin ogut ketempat Rizka. Ditempat Rizka malah gak ngapa-ngapain, ngeliatin dia garap tugas dari dosen sambil online macet macet macete bangete karena susah sinyal. Malemnya malah nekat ke GM karena bosen bet dirumah, dan karena pulang kemaleman dan udah ga ada angkot. Akhirnye kita menggalau dulu di gladak karena diturunin angkot disono -_-  emang dasar Rizka biangnye tukang galau hahahaha, ngobrol ama dia malah dianya curhat soal luka di masa lalu, dan berujung pada  harga-harga gedung dan catering buat nikah =_= karena udah hampir sejam nunggu angkot yg tak kunjung datang, akhirnya kita pun muleh numpak taksi.

Cuman dua malem juga nginep ditempat Rizka, abis itu nemplok nginep di tempatnya Dea. Disinilah perjalanan yang sesungguhnya terjadi wekekeke. Nggak deng becanda, berhubung udah dibooking ama Dea dari jauh-jauh hari buat nemenin dia pas weekend, jadilah saya jadi pelengkap penderita selama dirumah Dea. Dirumah cuman berdua aja itu ama die,kerjaannya klo gak online, ngegosip, makan, nonton tv, udeh gitu doang wakakakak dasar pengangguran gatau diri. Abis itu yg paling seru sih di minggu pagi, diajak makan soto seger Mbok Giyem yang udah terkenal di Solo. Lumayan deh daripada lumanyun, seharian ga kemana-mana. Karena badan juga lagi ga enak rasanya, malemnya juga cuman keluar bentar abis melakukan pengakuan dosa :p*ifyouknowwhatimean*

Setelah  weekend kelar, saya harus kembali mencari tempat penginapan yang bersedia untuk saya tampungi. Dan kali ini saya dapat jatah sisa kasur dari Dila, wakakakka hari senen pagi saya udah hijrah dari tempat Dea trus ke tempat Dila. Disana ya sama aja, online, nonton tv, sembari liat-liat berita dan ngobrol sama Dila. Berhubung dia lagi TA ya sekalian bantu-bantu kalo ada kerjaan. Tinggal dikosnya Dila berasa idup dikosan sendiri, karena ga ada yg sewot mau nonton tv apa,nyuci baju, mandi tinggal ngelakuin sendiri. Emang paling pewe pas tinggal dikosan Dila soalnya udah pernah juga nginep disini pas bulan puasa taun lalu. 


TBC-----

Tuesday, June 24, 2014

SKCK STORY

Bagi anda yang fresh graduate SMA maupun Sarjana, penting untuk mempunyai SKCK alias Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang digunakan sebagai berkas dalam kelengkapan CPNS maupun BUMN. Bagaimana cara mendapatkan SKCK ? Disini saya akan sharing pengalaman saya untuk membuat SKCK yang klo gak sabar mendingan gausah bikin *ketawa setan*

Yang pertama harus dilakukan adalah minta surat pengantar ke RT dirumahmu. Klo dirumah saya sih, yang ngurusin surat-surat pengantar itu adalah sekretaris RT. Modalnya cuman KTP, KK, dan keberanian buat nyamperin pak sekretaris. Dateng aja kerumahnya terus bilang mau bikin surat pengantar buat SKCK. Nanti doi tinggal ngisi formulir dan kita tinggal nunggu surat aja. Bisa ditunggu klo pak sekretaris ente bukan orang sibuk, tapi mungkin bisa jadi lama juga klo yg bikin surat ini wong sibuk. Kaga usah bayar, bayar pake ucapan terima kasih sama senyuman menye-menye aje *menurut ngana*

Lalu setelah surat pengantar udah di tangan, selanjutnya adalah datengin pak RT buat tanda-tangan. Karena surat pengantar itu butuh dua tanda tangan, dari RT dan RW. Minta TTD pak RT cuma modal 5 menit doang, ketok-ketok pintu rumah, kasih surat dan minta ttd lalu bayarlah pake senyuman terbaikmu. Begitu juga selanjutnya, kamu harus ke rumah pak RW buat minta tanda tangan lagi. Modal jalan kaki aje kerumah pak RW dan ga nyampe 5 menit juga itu surat udah lengkap sama tanda tangan petinggi lingkungan rumah. Bagaimana pemirsa? mudah bukan membuatnya ? *ala budhe Sisca Soewitomo di acara Aroma*

Nah setelah urusan surat pengantar RT RW lengkap, selanjutnya kamu harus datangi ke kelurahan tempat kamu tinggal. Saya tinggal di Bekasi, dan kelurahannya adalah kelurahan Bintara. Disini dibutuhkan miracle alias magic karena pertama-tama saya gedek pas mau ngurusin SKCK. Sebelumnya, saya udah searching-searching gimana cara membuat SKCK. Yang dibutuhin standar seperti surat pengantar RT-RW, fotocopy KTP, fotocopy KK, apa lagi ye lupa. Jadi kan udah ada bayangan yang dibutuhin apa aja, pas nyampe kelurahan datengin loket yg ngurusin SKCK dan buset kaga ada orang di loketnyah. Aku kudu pie ? akhirnya setelah menunggu lama, dateng juga petugas yg ngurusin SKCK dan ternyata ada satu persyaratan lagi yg harus ada yaitu pelunasan PBB. Dafuk sedafuk-dafuknya.... lalu saya pulang dengan hati kesel dan gedek karena ga mengerti apa hubungannya PBB sama SKCK ?

Sesampai dirumah saya minta form PBB sama mamake dan sekalian suruh bayar juga. Yaelah padahal belom jatuh tempo buat bayar. Udah gitu galau apakah bisa bayar PBB di kelurahan apa gak, soalnye disitu ditulis bayar PBB bisanya di Bank Jabar. Yodah deh jalan lagi alias gowes disiang terik sambil harap-harap cemas, sampe dikelurahan saya langsung markir sepeda saya dan pas mau masuk pintu kantor kelurahan tiba-tiba saya dicegat sama bapak-bapak petugas yang nanya keperluan saya apa kesini ? saya bilang aja mau ngurus SKCK. Tak dinyanya tak diduga dia malah langsung sigap ngurusin saya dan GAK PERLU PBB. BUSEEEET kampret itu ibu-ibu petugas yang labil, tau gitu gausah ngurus ama dieee karena dalam 10 menit surat pengantar kelurahan jadi tanpa menunggu lama. Itu bapak petugas bagaikan malaikat dan percayalah bahwa selalu ada kemudahan dalam kesulitan. Oh iya setelah surat pengantar kelurahan selesai, saya disuruh bayar 15ribu. Gapapa deh itung-itung sedekah. Makasih ye pak, klo bukan karena bapak, pasti saya udah naik darah ngurusin surat pengantar doang.   

Tahap terakhir adalah datengin ke Polres yang ada di kotamu. Saya dateng ke Polres Bekasi yang terletak gak jauh dari RSUD Bekasi. Daerah sana bagaikan daerah antah berantah yang belum pernah saya jamah. Berbekal berkas buat ngurusin SKCK, akhirnya saya naik angkot 2 kali buat sampe kesana. Naik K03 sampe kranji abis itu lanjut naek K05A sampe stasiun bekasi. Dulu saya galau kesana naik angkot apaan, karena saya buta rute daerah Bekasi. Untung itu angkot K05A sampe terminal bekasi dan ngelewatin st. Bekasi, yaudeh gajadi nyasar deh. Turunnya di perempatan patung lele abis stasiun Bekasi abis itu naek becak ampe Polres karena ga ada angkutan umum yg lewat situ. Bayar goceng kemaren naik becak karena jaraknya ya lumayan juga klo jalan kaki.

Sampai di Polres, datengin ke bagian yg ngurusin SKCK dan saat itu rame kali. Minta formulir buat diisi, isilah formulir anda dengan cepat tanpa mikir karena klo kamu belum pernah melakukan tindakan kriminal, maka pertanyaan yang berhubungan dengan kejadian kriminal yang pernah kamu lakukan isi saja dengan kata TIDAK. Kelar isi formulir, bawa dulu formnya jangan ampe ilang abis itu datengin ke bagian sidik jari. Jari kita semuanya dikasih tinta dan 10 jari tangan kita di cap di satu kartu. Nanti kita juga disuruh isi formulir sebelum sidik jari, dan nanti dikasih kartu TIK yg merupakan kartu penting dalam catatan kepolisian. Siapin foto 2x3 buat kartu TIK. Setelah sidik jari selesai, kamu disuruh bayar ama petugasnya. Kemaren saya bayar 10rb, bodo amat deh yang penting skck cepet jadi.

Lalu balik lagi ke bagian skck, fotocopy kartu TIK karena berkas yang diperlukan untuk SKCK yang baru adalah formulir SKCK, fotocopy ijazah, fotocopy kartu TIK, fotocopy Kartu Keluarga, surat pengantar kelurahan, sama foto 4x6 berkerah dan berwarna 3 lembar. Pas berkas udah lengkap, kumpulin ke petugas dan disuruh bayar lagi 5rebu buat bayar formulirnya. Abis itu tinggal aja deh, saya nanya kapan jadinya, kata dia besok pagi udah jadi. Yodah deh pulang dengan perasaan lega. Dateng dari jam 10, kelar ngurusin ampe jam 11an. Lama di bagian sidik jari karena mesti nunggu banyak. 

Keesokan harinya dateng lagi ke bagian SKCK. Bilang aja mau ngambil SKCK, ga disuruh bawa apa-apa. Sebut aja nama kita, nanti petugasnya ngasih dan minta dilegalisir sekalian. Karena butuh legalisiran, langsung difotocopy disana tapi dapetnya cuma 5 lembar. Seeetdah pelit amat. Mana disuruh bayar lagi kena 9rebu, asyem. Yowis dah yang penting cepet kelar. Dan akhirnya SKCK sudah ada ditangan lalu daku pun pulang dengan perasaan lega. Intinya klo mau bikin SKCK adalah pahami semua berkas persyaratan, siapin foto berbagai ukuran yang banyak, dan banyak-banyaklah bersabar. Niscaya kamu akan dihadapkan oleh petugas-petugas di bagian pemerintahan maupun kepolisian dengan cara yang baik. 


Yaudah deh, segitu dulu ceritanyeee. Nanti lanjut lagi klo ada cerita yang penting udah diceritakan. Btw, orang-orang Bekasi tampangnye absurd-absurd semua yah. Sudah gak jaman cowok ditemenin cewek alias pacarnya. Kemarin saya banyak liat cowok ditemenin cowok juga. HUHUHUHUH mungkin mereka bersahabat tapi kelakuannya bukan kayak ke temen. Bagi wanita independen alias forever alone seperti saya, siapin headset aja buat pelipur lara. Karena kita juga bingung mau ngobrol sama siapa, stranger itu gak semuanya baik. Makanya kudu hati-hati. Siapin juga aer minum sebagai bekal karena ngurusin itu capek, kudu bolak-balik gedung sini ke gedung situ. Oke selamat berburu SKCK, hahahahhahahaha  

catatan redaksi : dulu saya labil, setelah surat pengantar kelurahan kelar ada satu bagian di surat itu yang membutuhkan tanda tangan kecamatan. Tapi saya abaikan bagian itu dan langsung ke polres aja. Ternyata bisa kok, jadi gak harus ke kecamatan lagi klo abis dari kelurahan. Mungkin berbeda prosedurnya di setiap Polres, tapi buat menghemat waktu kenapa enggak ?

Monday, June 23, 2014

PIYAMBAKAN

Piyambakan means the moment when you are alone and there's nobody who can makes you laugh, cry, or even to talk. I used to be more piyambakan when I was in college a couple years ago and the biggest confession of my life was on the campus event. You know a night that everyone try to know each other because we are sophomore. Knowing that it's hard to find a close friend that I can share all of my feelings and no distance between us makes my life gloomy. In that night, I did talk to the forum and tells everything that I feel. And in the end of my confession, I cried.... Tears can lie that I feel so weak and there's so many fear from my mind and I can't handle it. But, time always walking and I feel surprised that in the end of years I become a student, I have a lot of friends and we are close enough.

Talk about boyfriend, I never know how to have a boyfriend with all of my weakness. I'm not beauty nor smart. My life is plain but I am very grateful that I am surrounded with good and unpredictable people. We did some madness together and I never forget how did we get to the place that we never plan to go there. All I can do now is writing, I always writing with any feeling. In this page, I am sharing my good feeling cause I know how to keep a secret and share my worst feeling in the deepest place. This is not about a journal, I hope all of my text can be a lifetime history that I can show to my son or daughter. I never think how to be a great mom, because I still have a dream and goal that I should reach. When comes the time to  being married, I hope I marry a right guy and I don't want to regret about my choice. Marriage is not easy because I used to be alone and I am not that care to my friends. Even with my family, I never show my caring to them, and I choose my way to love them. 

It's hard to understand me personal. My very close friend just a little, and until now I still learn how to manage my ego and my feeling because I am a moody person. Now I feel happy, but a minutes later,  I cry because thinking about some expectations. My biggest fear is my mind because I am too overthinking and I am very delusional. I imaging everything and it's often playing in my dream. I should write with my hands but there's no more book. Catch me later with other story, promise me that I can be a good lonely traveler and I wanna do that as soon as possible.

note to myself : monologing is addicting