Thursday, November 27, 2014

SARWAKWAW

Hal yang menyengangkan adalah :
- bisa beli baju baru
- bisa beli hp baru
- bisa jajan kapan aja
- bisa beli barang online kapan aja
- bisa berbagi sama orang2 yang kita sayang
- bisa berbagi kebahagiaan
- bisa berbagi keceriaan
- bisa jadi badut diantara teman-teman
- bisa membuat orang yg kita sayang tersenyum
- bisa jadi apa yang orang lain harapkan
- bisa memenuhi semua kebutuhan
- bisa mencukupi apa yang kurang
- bisa menerima keadaan
- bisa selalu bersyukur
- bisa selalu tersenyum
- bisa main hp dimanapun berada
- bisa kabur sejenak dari penatnya ibukota
- bisa liburan kapan aja
- bisa mencintai orang yg kita cintai setulus hati
- bisa mengejar apa yang kita cita-citakan
- bisa makan apa aja yang kita suka
- bisa minum susu sepuasnya
- bisa belanja tanpa mikirin duit bakalan abis
- bisa gajian tiap bulan 
- bisa jadi orang baik
- bisa jadi diri sendiri
- bisa jadi kebanggan orangtua
- bisa jadi penghuni surga
 enak ya.......................

tapi yang pasti bisa jadi orang yang selalu bersyukur aja udah bagus banget, alhamdulillah deh... maka daripada itu, saya mau berbagi kebahagiaan di kantor klien wkwkwkwkwkkwkw.... 


Sari, 2014

Monday, November 24, 2014

Too much care is nothing

Apa bedanya orang peduli, sok peduli, beneran peduli, sama ikut-ikutan peduli ? Setau saya yang namanya peduli itu ga pake disuruh. Datengnya dari dalam hati dan gak mengharapkan balasan apapun. Pernahkah kamu dalam satu situasi dimana kamu adalah seorang yang tidak pernah peduli dengan apapun yang menyangkut dunia ini, lalu ada seseorang yang datang dan tiba-tiba membuatmu sangat peduli dengan dirinya, bahkan dirinya belum tentu mempedulikan kamu. Pernah ? Pasti pernah, cuman gak ketara aja kali klo pernah kayak gini.

Ambil situasi. Saat ini kamu sedang fokus meniti karir karena di usiamu yang produktif, sangat bagus untuk membangun fondasi dan memperkaya diri dengan ilmu-ilmu di dunia kerja. Lalu dilain tempat, ada satu orang yang selalu menjadi pikiranmu. Entah siapa dia, yang jelas kamu gak bisa melupakan dia barang sehari aja. Seharian dia gak ngabarin kamu, kamu bakalan uring-uringan gak jelas dan berpikir yang aneh-aneh. Berpikir kalau dia (amit-amit) sedang dalam kesulitan, (amit-amit) menjadi korban kriminal, dan lain sebagainya yang membuat dia tidak bisa menghubungimu seharian. Padahal biasanya dia gak pernah lupa kasih kabar ke kamu walaupun cuma satu kalimat dalam teks. 

Lalu,, setelah beberapa jam dalam hari ini kamu lewati... ternyata orang yang kamu tunggu-tunggu muncul juga untuk mengabarimu dengan alasan yang sebenarnya masuk akal cuma kamu tidak bisa menerimanya begitu saja karena dia sudah berkali-kali melakukan hal yang sama. Kebiasaan buruk kok jadi seperti wajar saja untuk dilakukan ? tak peduli, mungkin memang itu sudah bawaan sifatnya seperti itu. Kamu kecewa, kamu merasa diabaikan, bahkan kamu merasa tak dianggap. Bukan lebay tapi klo misalnya gak ada media yang bisa dipakai untuk komunikasi, kenapa pihak yang tidak bisa memberikan kabar tidak ada usaha sedikitpun untuk menghubungimu ?

Mungkin dia lelah. Atau dia pikir mungkin gak penting juga hal sepele gini diurusin, toh masih ada waktu panjang untuk ketemu lagi. Asumsi saya sih seperti itu, bukan mau menganggap jelek atau berpikir jahat, hanya saja saya sudah kepalang bosan diperlakukan seperti ini. Mungkin bagi sebagian orang ini hal sepele, tapi klo kamu memperlakukan saya seperti ini, berarti kamu memang tidak benar-benar membutuhkan saya. Atau saya memang tidak berguna (?)

Pertanyaan terbesar dalam pikiran saya adalah : seberapa jauh usaha kamu untuk mengejar apa yang selama ini kamu idam-idamkan? Jika kamu tidak ada usaha untuk mengejarnya, berarti kamu tidak benar-benar menginginkannya :) Baiklah, sekedar keluh kesah di hati. Jangan menganggap hal ini sebagai hal yang sentimentil karena saya tidak mau membagi keresahan bagi kalian, cukup saya saja yang merasakannya *UHUK*

Mau dibaca atau nggak, yang penting udah ngeluarin apa yang ngeganjal di hati saya. Wassalam

Sunday, November 16, 2014

NG-audit

Selamat pagi dunia. 
Kala ku memandang langit di pagi hari, tampak silau yang membuat mataku memincingkan sampai segaris. Banyak pekerja yang gegap gempita lalu lalang sepanjang jalan untuk sekedar mengejar ketertinggalan naik angkutan umum. Mereka yang menggunakan transportasi publik pastinya lebih pagi berangkat daripada mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Para pekerja dari berbagai profesi dapat dijumpai bahkan dalam satu tempat. Mereka tergabung dalam aliansi manusia kalangan menengah yang mungkin gaji sebulannya habis untuk menyicil rumah, motor, mobil, atau habis untuk tagihan kartu kredit. 

Bagaimana dengan pekerjaan saya? untungnya masih memasuki low season. Sebagai auditor yang masih merangkap menjadi pembantu umum alias belum bener-bener jadi auditor klo belum kerja lembur, saya bersyukur masih bisa pulang tenggo. Berangkat jam 8 pagi udah sangat menguntungkan karena udah hampir sebulan saya kebagian ngaudit di klien, salah satu perusahaan di kawasan industri pulogadung. Bagaimana saya tidak bahagia, wong jarak dari rumah ke pulogadung cuma setengah jam doang. HEHEHE, sementara klo berangkat ke kantor harus berangkat jam 7 pagi karena harus berjuang dengan para pekerja lainnya karena saya harus naik commuter line. Tak dapat dibayangkan jika saya masih rutin berdesak-desakan selama 30menit didalam gerbong kereta Bekasi-Jakarta Kota yang selalu padat tiap jam sibuk.

Inilah saya yang berusaha mati-matian mencintai profesi baru. Yang menjadi sumber rejeki ditambah dari OPE dan overtime per klien yang bisa menambah pundi-pundi rupiah. Ternyata pekerjaan auditor tak semenyeramkan apa yang orang lain katakan. Saya masih bisa tertawa bahagia dengan para teman dan atasan. Atau mungkin saya belum menyentuh bagian inti dari pekerjaan ? Tidak tau juga. Semoga kebahagiaan ini selalu mengelilingi hidup saya karena nyari kerja itu susah. Dapet satu perusahaan yang mau nerima aja udah sukur, masa mau disia-siain begitu aja ?

Mungkin saya berbeda dengan mereka. Mereka yang berjuang untuk melanjutkan kuliah profesi akuntansi untuk lebih memahami bidangnya. Lah saya ? jangankan kuliah, bahkan kalo bisa kuliah S2 jurusan lain aja hehehe. Mungkin sekarang bisa mengelak ga bakalan mau lanjut kuliah profesi, tapi siapa yang tau nanti kedepannya. Ngarepnya sih bisa ambil S2 aja, atau klo ada rejeki lebih bisa juga ambil CPA. Sedap bener nih anak hahahahahah. Ngayalnya banyak padahal klo dijalanin susah-susah gampang.

Sebenernya pekerjaan ini menyenangkan asalkan partner yang tidak lain adalah  klien bisa kooperatif dan jujur perihal transparansi keuangan perusahaan. Bilamana tidak ada masalah dalam data pending atau hal-hal lain yang menjadi signifikan, maka proses audit akan berjalan lancar dan auditor pasti akan lebih cepat bekerja. Klien juga lebih hemat karena waktu auditnya akan berkurang, fee buat auditor juga masih bisa dihemat dong ? hehehhe, gaktau deh omongan sotoy aja. Kalopun saya punya Kantor Akuntan Publik sendiri palingan juga bakalan melayani klien dengan sebaik-baiknya. Karena klo ga ada klien ya kita ga dapet duit dong ?

Jadi, masih mau kan jadi auditor ?
Enak lho.... pagi-pagi masih bisa ngeblog kayak saya. HIHIHIHI

Tuesday, November 11, 2014

KAMPUNGAN BINGITZZZZ

Di Jakarta banyak sekali fenomena alam bermunculan. Yang kali ini mau saya bahas adalah fenomena yang tumbuh akibat ketidakmerataan pembangunan. Dengan titah orang kampung di kota versus orang kota di kampung, lebih beradab mana diantara kedua jenis tipe manusia yang tumbuh akibat ketidakmerataan pembangunan ini ? berikut akan saya berikan beberapa jenisnya yang sudah pernah saya temui sebelumnya.

1. Situasi : saya sedang berada di dalam metromini jurusan Senen-Pondok kopi yaitu 47. Seperti biasa saya duduk dengan keadaan tas ransel saya pindah ke depan karena mencegah tindakan yang tidak diinginkan dari orang iseng disekeliling saya. Berhubung saya ga punya recehan, makanya saya ngitung duit recehan yang ada di dompet. Ongkos metromini ini 3ribu rupiah, karena ga punya duit kertas alhasil saya bayar pake pecahan 500 perak 5 biji, 200 perak dua biji, dan 100 perak sebiji. Jadi gopeannya lebih banyak kan daripada ratusannya ? Lalu setelah kenek muter buat nagih ongkos, saya bayar tuh pake duit logaman. Abis itu si kenek yang ternyata cewe dan lagi hamil langsung nyeletuk "besok-besok klo bayar jangan pake dua ratusan". Dalem ati: buset ini orang baru jadi kenek metromini aja udah sombong, pake acara ga mau nerima duit logaman. INI DUIT LOGAM KAN DUIT JUGA KELEUS. Untung masih sabar, klo gak udah saya jorokin tuh ibu-ibu hamil ga jelas.

Solusi: demi mengurangi tingkat kemalasan kenek metromini yang kadang ga beradab. Mungkin duit recehan bisa diganti sama duit elektronik atau duit yang ga ada wujudnya. Kesel banget kemaren sumpah, berasa paling bener tuh kenek. Emang dengan bayar pake duit kertas menjamin bakalan efektif juga? Kenapa duit logam masih sering di anggap sebelah mata sama orang-orang kayak gini? padahal kan duit logam masih sah dan berlaku sebagai alat tukar di Indonesia. Karena kasus ini, maka orang kampung di kota masih ada dan berkeliaran di sekitar anda. Adabnya bagaimana ? ya pikir aja sendiri klo kamu masih berpendidikan atau gak.

2. Situasi : lagi di kantor klien yang merupakan perusahaan yang gedungnya itu semi pabrik. Jadi setiap karyawan setiap istirahat dapet jatah makan siang di kantin perusahaan yang bekerja sama dengan salah satu katering. Dengan cara mengantri dan memakai kupon setiap makan siang, diharapkan cara ini akan lebih efektif daripada harus ambil dengan cara yang anarkis. Saat itu saya sedang mengantri, urutan yang harus diambil pertama kali adalah piring - sendok - nasi - buah - lauk - sayur. Saya udah megang piring dan sendok dan mau ambil nasi, tiba-tiba dari arah samping ada mba-mba yang nyalip mau ambil buah. Saya heran kenapa ni mba-mba bisa ada disini soalnya antrian dia ga keliatan. Terus dia marah-marah ama petugas katering "mas buahnya jangan ditaro disini dong" saya diemin aja karena urutan saya udah bener. Sambil cuek saya ambil lauk plus sayur saya.

Gak beberapa lama, saya duduk di meja makan dan di meja belakang saya ada tuh mba-mba yang tadi nyalip sambil ngedumel sendiri sambil banting-banting kursi. Mungkin dia kesel karena saya nutupin jalan dia buat ambil buah. Padahal jelas-jelas di depan mata antrian saya udah bener. Temen saya yang ngeliat dia ngomong "Sari, tadi lo nyalip mba-mba di belakang lo ya ?" trus saya bilang aja "nggak kok, antrian gw udah bener. Tuh mba-mba aja yang nyalip". Yang lucu, bukannya saya yang mestinya marah-marah, tapi malah dia yang banting2 kursi kayak orang kesetanan. Karena kasus ini juga, makin banyak orang kampung yang ada di kota. Klo bisa bilang sih kayak gak pernah makan aja. Ga punya sabar banget dan kayak ga dikasih jatah aja ama suaminya sampe pelampiasannya harus ke orang lain. Ni perusahaan emang orang2nya rada freak gitu. Udah berasa paling penguasa dan berasa bangga banget kerja disini. Padahal aslinya diisi sama orang-orang gak beradab kayak tadi.

Solusi : demi kelancaran makan siang karyawan perusahaan ini, gimana klo dibuat makan siang semi militer. Jadi  makannya dengan porsi banyak tapi lauknya cuma tahu tempe, udah gitu dikasih waktu cuma beberapa menit jadi gak bisa dikunyah. Jadi selain efektif untuk mengurangi waktu istirahat karyawan yang gak beradab, mereka juga diajarkan untuk disiplin. WKWKWKKWKWWKK

3.Situasi : karena tiap berangkat ke klien saya selalu dianter sama bapakke ataupun abang saya, jadi saya selalu turun di depan gerbang kantor atau didepan pintu masuk persis. Saat saya abis dianter bapake, ada satpam yang ngomong ke saya "mba yang tadi dianter naek ojek ya?" hhmmmm ni satpam sok tau apa emang paling pinter karena bisa nebak seenaknya aja. Trus kejadian barusan , saya diturunin depan pintu masuk kantor... pas masuk gedung, bagian CS yang biasa mangkal depan pintu nyeletuk "katanya tukang ojek ga boleh masuk... aneh banget peraturannya" YAH MAKIN BANYAK AJA ORANG PINTER TAPI BEGO. Mereka yang menjudge saya naik ojek adalah orang pinter tapi kebanyakan makan mecin. Jadi selain kepintarannya berkurang, mereka juga jadi sok tau kayak orang paling bener. Ciri-ciri orang kota tapi kelakuan kayak orang kampungan...Ups maaf yah gak sengaja hihihih.

Solusi : orang-orang terlalu pinter macem gini harusnya dikirim ke bulan atau ke luar angkasa karena IQ nya yang diatas rata-rata. Jadi daripada otak mereka nganggur gak dipake di bumi, mendingan dikirim sekalian ke bulan atau ke planet mana aja yang ada di galaksi sana karena pasti ilmu mereka bakalan dibutuhin karena mereka terlalu pintar sampai-sampai bisa membuat teori baru yang fantastis.

4. Situasi : lagi di dalem stasiun dan nunggu kereta. Saat itu ada kereta yang baru dateng, seketika mas-mas yang bergerombol gatau darimana langsung berebut dengan cenderung anarkis untuk masuk ke dalam kereta. Padahal saat itu orang yang mau masuk tuh kereta juga sepi. Mungkin mereka keburu-buru karena anaknya bertelor ? atau istrinya mau kawin ama selingkuhannya ? yang jelas mereka jelas2 gak beradab karena mengganggu kenyamanan penumpang kereta lain dan merugikan orang lain. Orang kampung masih banyak aja berkeliaran di kota... huft aku lelah menghadapinya~

Situasi : daripada mereka naik kerete commuter line, mendingan mereka dikasih transportasi sendiri yaitu omprengan atau bemo atau mobil bak. Karena ini sangat cocok bagi mereka yang suka dengan chaos dan anarkisme di jalanan. Udah gitu bebas ngerokok karena orang2 kayak mereka biasanya (maaf) bau badan dan baunya gak bisa ditolerir. Haduh enyahlah kalian orang-orang tak beradab di ibukota... aku ingin menikmati dunia ini dengan damai.

Demikianlah beberapa keadaan yang sudah saya temui beberapa waktu belakangan ini, untuk selanjutnya mungkin bisa saya update tergantung dari keberagaman orang-orang yang absurd di ibukota ini. Tulisan ini bukan untuk menyinggung siapapun, cuma buat menyindir aja orang-orang yang kelakuannya kayak orang paling bener. HEHEHEH, btw orang pinter yang harusnya dikirim ke bulan masih ada nih diluar. Rasanya pengen gw siram ini orang pake air pengawet biar patungnya bisa gw kirim ke bulan sekalian.

 

Monday, November 10, 2014

TER-RANDOM 2014

Ada beberapa saat dimana pertemuan merupakan sesuatu yang menakjubkan. Bukan karena pertemuan dengan orang yang spesial, bukan juga karena pertemuan yang direncanakan, hanya saja pertemuan ini terasa mengagetkan karena gak akan menyangka bakalan bertemu dengan teman lama yang sudah lama bahkan bertahun-tahun tidak bertemu. Dirunut dari tingkat efektivitas kerandomannya *apasih* maka saya akan mengurut beberapa peristiwa yang bikin kaget, speechless, bahkan bikin ngakak-ngakak sendiri karena saking ga percayanya.

1. Pertemuan dengan Danang Dkk. Yang ini udah lama sih beberapa bulan yang lalu, pas saya masih di Solo juga. Pagi itu lagi ada acaran Car Free Day di hari minggu. Yaudah sekalian janjian sama masadit buat jalan-jalan di CFD. Lagi asyik makan soto di pinggir jalan slamet riyadi tiba2 saya menemukan gerombolan orang-orang yang udah saya apal banget bentuk mukanya. Akhirnya pas papasan, saya panggil duluan si Danang soalnya kan ga enak klo ga dipanggil nanti dikira sombong wkwkwk. Yang ini cenderung ke kaget dan syok, hahahahhaah if you know what I mean....

2. Pertemuan dengan Zizi. Ada seorang perempuan namanya Resti Diana Fauziah dia adalah salah satu alumni FE UI yang kenalan sama saya di salah satu rekrutmen BUMN. Sialnya, dia lolos sampe tahap selanjutnya sedangkan saya nggak. Sejak dari awal tes ini kita udah tuker-tukeran Pin BBM dan ga ketemu lama. Beberapa minggu kemudian, saya terkejut karena ketemu dia lagi di salah satu rekrutmen company. BUSEEET bener-bener jobseeker banget ye kite kemana-mana ketemu wakakaka. Abis itu....KETEMU lagi di GBK yang mana itu adalah salah satu tes dengan lokasi terbesar dan peserta terbanyak yang pernah saya ikutin. Udah gitu pas mau pulang, tau-tau ada yang manggil saya "SARI" ogut langsung nengok dan ternyata dia yang manggil. BUSEEEET itu di stadion bookkkk!!! dia masih inget saya aja walopun manggilnya dari arah belakang, hahahahah. Sumpah ini orang ketemu mulu, padahal kenal juga baru aja. Gapapa deh semoga kita sukses ya hehehhe.

3. Pertemuan dengan Mba Indah. Yang ini lebih ke gak percaya dan syokkk. Di salah satu tes KAP Big4, saya baru nyampe lobby kantornya dan langsung duduk didepan cewek berjilbab, pas saya nengok....... LAH MBA INDAH..... wakwaw moment banget langsung cengengesan berdua karena ga percaya aja ketemu kaka tingkat yang biasanya kita curhatan bareng. HAHHAHAHA kelar tes kita pulang bareng karena dia juga pulang ke planet Bekasi... 

4. Pertemuan dengan Citra. Yang ini lebih syok lagi karena kita udah bertaun-taun ga ketemu. Si Citra ini adalah temen segeng sayang jaman SMP. Bayangin aja terakhir ketemu dia jaman SMA. Buset itung aja udah berapa taun ga ketemu hahahah. Udah gitu random banget lagi ketemunya. Jadi kan ceritanya saya lagi jalan di trotoar sebuah mall, terus pas lagi jalan cepet tau-tau ada yang manggil "JOY" saya langsung kaget dan nengok ke belakang, ternyata CITRA yang manggil. HAHHAHAA langsung speechless gak menyangka bakalan ketemu dia dimari. Jelek banget tapi tempat ketemunya di pinggir jalan hahaha. Udah deh tadinya kan mau pulang cepet, akhirnya ngobrol2 bareng dia dulu. Buset kanget banget gila bertaun2 ga pernah ketemu. Padahal kita lumayan suka ngobrol di sosmed walaupun gak sering juga sih... edan sungguh edan...

5. Pertemuan dengan Kiki. YANG INI BARU KEMAREN KEJADIANNYA hahaha. Jadi ceritanya ogut lagi di stasiun mau berangkat ke kantor, abis itu pas transit di Manggarai, larilah saya menuju jalur untuk jurusan Sudirman. Nah pas lagi nunggu kan sambil mainan hape, jadi kan nunduk terus. Kelar mainan hp, saya liat-liat keadaan sekitar dan pandangan saya tertuju pada suatu wanita. Awalnya saya perhatiin dia dari bawah, ampe atas dan mukanya....ini perasaan kayak pernah liat nih orang... Jangan2 si Kiki,... terus pas dia nengok... saya langsung manggil dia aja "KIKI....." langsung kaget dan kita berdua tereak syok karena ga nyangka bakalan ketemu. Yang bikin malu tuh cewe2 disekitar kita pada ngeliatin kita berdua saking ramenya. HAHAHHAHA jadi si Kiki tuh temen SMP saya juga cuman beda kelas. si Kiki dan Citra masih satu SMA tapi saya sama Kiki beda sekolah. Udah tuh akhirnya ngobrol2 ama Kiki juga lagian juga saya terakhir ketemu ama dia jaman dulu. Kuliah semester berapa tau deh lupa. Buset yang ini nih bener2 emejinggg....hahhha

Pada akhirnya pertemuan memang menjadi sebuah cerita yang menakjubkan karena beberapa diantaranya adalah tidak terduga... semoga masih ada pertemuan berikutnya dengan orang-orang yang tidak diduga sebelumnya :D

Thursday, November 6, 2014

BALANCE SH(i)EET

"Baik-baik disana ya....."

kata-kata itu muncul di tab recent update bbm beberapa bulan yang lalu tepat setelah saya pulang kerumah sehabis melaksanakan wisuda di kampus. Tau itu dari mana statusnya ? dari orang yang selalu ngarep saya bakalan bisa tinggal di Solo :p Namun seiring berjalannya waktu, ada kalanya saya gamau terlalu berharap karena urusan pribadi lebih mengerikan daripada melulu urusan asmara. Satu misscall luput dari pandangan saya karena hp saya tinggal di tas. Karena saya tipe orang yang gak update klo soal komunikasi apalagi klo ditempat yang ga ada sinyal. Ternyata kadang hal yang sepele dan selalu kita anggap ga penting, bisa penting juga dibeberapa situasi. Siapa yang tau klo misscalled barusan adalah dari perusahaan yang beberapa bulan yang lalu saya apply untuk lowongan yang butuh orang ?

*kemudian makan kacang*

Siapa yang tau juga klo nasib anak di angkatan bawah saya lebih bagus dari kakak-kakak tingkatnya. Pada heran klo saya baru kerja sebulan karena saya udah terhitung lama dari tanggal kelulusan. Mungkin mereka terlalu kaget karena ada orang yang seperti saya :D Yang lebih heran lagi, urusan sepele seperti nama asli kadang dilupakan juga. Udah kebiasaan di kampus orang-orang manggil saya "Jayko". Begitu pun dengan anak-anak angkatan bawah dan atas saya pada manggil Jayko atau Mba Jayko. Kemarin saya bertemu dengan teman saya, cuma dia angkatan bawah saya. Dia kaget karena bisa ketemu saya, seketika saya manggil nama dia "HARIS !!!" lalu dia menjawab sambil kaget "eh mbak jayko...!!"

Enggak berapa lama, kami pun berbincang mengenai urusan masing-masing dan kejadian terkait hari ini. Yang lucu dia sempet nanya "eh mbak ,aku lupa nama aslimu siapa ya ?" YAELAH dia tau nama saya Jayko tapi gatau nama asli saya. Mungkin Jayko udah jadi trademark di kampus dan bikin orang2 lupa sama orisinalitas nama saya. Yaudah saya jawab nama asli guweeehhh HAPSARI. Dia langsung nyengir aja.... anggep aja nama asli saya memang keramat.

Di dunia kerja, saya mau mengubah kebiasaan. Biasanya dari dulu saya ga pernah dipanggil pake nama asli tapi sekarang saya memperkenalkan diri saya dengan nama "SARI" ceritanya biar tenar gitu kayak Sari nya Wsatcc wkwkwkwk. Yang lebih absurd lagi, rambut saya udah kaya Sari ngebob gitu cuman versi tebel aja. Dan saya juga pengen banget ngewarnain rambut jadi ombre tapi belum berani karena mempertimbangkan beberapa hal. 

Btw, taun 2014 udah mau abis yah... hari yang lalu saya sempet kesel campur marah campur sedih karena kebiasaan lama yang udah bikin seseorang terluka :( bukan maksud sengaja jadi jahat tapi emang kadang ga kerasa klo udah jadi antagonis. Maaf sekali lagi buat kamu yang merasa aku lukai, heheheh :3 kangen karokean bareng lagi karena udah lama ga karokean. Selamat menjalani kehidupan selanjutnya wahai kawan-kawan yang selalu bergembira.

Tertanda

Penduduk Planet Bekasi

Monday, November 3, 2014

AS SIMPLE AS LIFE

Apa yang akan kamu lakukan klo selama ini usaha yang kamu lakuin selalu gagal ?
1x gagal, coba lagi
2x gagal, coba lagi
3x gagal, coba lagi
dan seterusnya sampe tak terhingga.
Itu juga yang lagi saya rasain sekarang. Gagal memahami diri seseorang karena ternyata manusia memiliki akal pikiran yang sangat kompleks dan ga semua orang bisa mengerti apa yang dimaksud oleh orang tersebut. 

Lain lagi ceritanya sama orang yang selalu berkecukupan. Ingat jangan selalu melihat ke atas karena semua yang kita punya sekarang udah wajib disyukuri. Ada omongan yang mungkin bikin shock therapy karena bikin saya mikir untuk lebih bersyukur sama apa yang saya punya.
A : "M, kamu hari ini ulangtahun?"
B: "udah lewat kaaa,  sabtu kemaren"
A: "Selamat ulangtahun yaaa, dikasih kado apa sama mama papa?"
B: "ga dikasih, kaka mana kadonya buat aku?"
A: "2 tahun lalu kadomu kan Apartemen, setaun yg lalu kadomu mobil, tahun ini kado apa dong? suami ? hahahhaa"

Seketika saya langsung ikutan ketawa karena ga nyangka ada orang sekaya itu BAHAHAHAHA. Terus suatu waktu si Rani ngomong "bersyukur lo masih punya kedua orangtua lo masih lengkap bersyukur masih punya ponakan, bersyukur masih bisa....."  lupa lanjutannya apa pokoknya terakhir saya bales statement dia sama kata-kata ini "bersyukur masih bisa boker dimanapun berada" HAHHAHAHAHAHA. Ga jelas 

Yaudah cuma mau bilang gitu doang sih, sebenernya saya juga lagi ga pengen-pengen banget kayak orang-orang disekitar. Kayak gini doang udah enak banget, enak aja deh ga pake banget soalnya takut ketagihan :p Udah gitu alhamdulillah hidup saya gak complicated seperti kasus orang-orang disekeliling saya. Emang banyak sih orang kaya, tapi apa dia bahagia sama kekayaan yang dia punya ? Ga ngerti takaran kebahagiaan bisa diukur dari mana yang penting dari sekarang harus punya planning ke masa depan.

 Yaudah yuk, kerja lagi.....
 

Sunday, November 2, 2014

TWENTYXXX

Salam dahsyat !!! heheheh
sebagai karyawan yang dateng selalu kepagian sampe kantor, jadi saya selalu menyempatkan diri buat update-update info terbaru selain dari sosmed karena situs sosmed ga bisa diakses dari sini. Terus daripada pusing mau ngomongin apaan, mendingan main tantangan 20 facts about me. Kemarin di tag sama si @pamaneki alias Eki temennya Danang di instagram. Yasudah mari kita basahi lapak ini dulu sebelum manajer datang.

1. Saya orangnya ga pedulian. Hehehe, tergantung sama siapa dulu sih. Sering kali ada orang mau jungkir balik kek , jatoh dari tangga kek, atau apapun kejadian yang mengharuskan saya peduli, saya malah diem aja dan cenderung bodo amat. Bukan karena ga punya rasa empati, tapi karena saya ogah berurusan dengan hal yang bukan jadi tanggung jawab saya. Ini berlaku sama stranger doang, klo sama temen sendiri ya gabakal kayak gini. Kecuali klo emang tuh orang udah ngeselin banget ~

2. Saya selalu bawa lipstik kemana-mana. HAHAHAH, niatnya biar bibir selalu merah merona karena aslinya warna bibir saya ini gelap dan cenderung hitam. Ngeselin abis udah kayak orang perokok aktif soale yang menghitam bagian luarnya doang. Untuk itu demi kesegaran wajah dan gak jadi kucel, saya selalu bawa lipstik/liptint. Ini udah kebiasaan dari SMA sih. 

3. Gak pernah beli HP baru. Dari jaman SMA ampe kerja gini, satu-satunya HP baru yang saya dapeting ya pas pertama kali punya HP jaman kelas 1 SMA. tuh juga dibeliin dan bukan saya yang milihin jenis HPnya. Tau-tau ada dan ga penting spek dll nya. Sampe sekarang punya HP pasti HP bekas punya abang atau bapak saya. Makanya saya paling ga bisa beli gadget karena ga pengalaman beli hp sendiri.

4. Nomor HP ga pernah ganti dari pertama kali punya HP. HAHHAHA yang ini berhubungan sama nomor sebelumnya. Dari dulu saya setia make IM3 walaupun pernah dual sim pake TRI juga jaman SMA. Sempet rusak berkali-kali tapi saya ga pernah ampe bokek banget gara-gara make m3. Lagian ini nomer M3 juga palingan dipake buat smsan doang. Nelpon juga jarang2 karena saya ga pernah nelpon kecuali klo ada kepentingan. Nelpon juga bisa diitung jari, palingan seminggu sekali :v

5. Ga bisa diem dan bosenan. Kalo udah menghadap laptop beberapa jam dan udah suntuk banget. Pasti saya keluar buat sekedar makan atau ke toilet. Sumpah pegel juga yak liatin layar monitor karena bikin mata capek dan lelah ~

6. Udah bisa copot behel tapi males dicopot. HAHHAHA bukan karena gaya tapi takut nih gigi masih belum kuat untuk menopang makanan yang nanti bakalan saya kunyah. Lagian udah enak juga kayak gini, wkwkkwkw *najis lu*

7. Selalu main mainan anak bayi. Mainannya Enzo (ponakan) klo udah dikeluarin semua pasti saya gamau kalah buat mainin juga. Dari mulai mobil, sepeda, sampe maenan game di tab emaknye pasti saya maenin. Lah kan anak jaman sekarang enak maenannya udah canggih, jaman dulu paling banter maen karet doang :(

8. Koleksi cardigan/outer. Saya tuh paling demen beli luaran baju entah itu cardigan atau jaket, tapi paling banyak sih cardigan. Walopun ga semua warna punya tapi ya cukuplah buat ganti-ganti tema baju *ceilah* sampe sekarang juga masih ada beberapa luaran yang ga pernah dipake saking bingungnya mau dipake kemana =_=

9. Ga bisa lepas dari air putih. Ingat air putih aja ya bukan air putih dingin, tiap makan juga harus selalu sedia air putih. Karena buat ngobok-ngobok gigi takutnya masih ada sisa makanan yang nyangkut. Klo ngobok-ngobok mulut pake air teh/kopi bisa berabe gigi anek ntar makin menguning, ye kaaaan?

10.  Selalu jadi nebengers dengan bermodalkan helm. udah dari jaman kuliah saya jadi nebengers, hampir semua cowok di kelas pas kuliah udah pernah saya tebengin karena keterpaksaan hahahaha. Dan sampe sekarang juga masih nebeng sih, cuman ga sebanyak pas jaman kuliah. Yaiyalah disini mau nebeng sapa? kang ojek doang palingan =_=

11. Klo ada orang yang liat rambut saya, pasti ngira rambut ogut pernah di bonding. WEEEY ampe sekarang aja saya galau mau ngelurusin rambut apa gak saking tebelnya nih rambut. Udah gitu sekarang makin keriting ga jelas dan kering, klo dibotakin ngaruh ga sih jadi lurus?? ngarep betul :(

12. Hemat atau irit ? ini bisa dikategorikan sebagai gaya hidup yang tertanam sejak jaman ngekos pas kuliah, udah kerja juga kebawa ampe sekarang. Gapapa deh demi kesejahteraan saya di masa depan nanti, wakakaka. 

13. Suka kucing tapi ga boleh melihara kucing. Kucing yang lewat didepan rumah pasti selalu saya panggil pake kode ala sesama kucing, ogut kan bisa bahasa kucing wkwkwk. Dulu jaman SMP pernah punya kucing tapi dia kebiasaannya tidur di bawah mobil, kerjaannya main ama tuh kucing klo saya lagi sendirian dirumah. Sekarang cuman bisa say hello unyu ke kucing kucing yang saya temui didepan rumah karena kucing jaman sekarang udah kurang ajaaar :p

14. Gak suka jahe. Entah dimana enaknya wedang jahe, atau susu jahe atau apapun itu yang make jahe. Setelah mengenal orang-orang yang doyan minum jahe-jahean itu bikin saya mengernyitkan dahi karena emang daridulu ga doyan jahe, weeekkkssss -_-

15. Keturunan diabetes. Dari bapakke inyong ada turunan penyakit gula, makanya saya sebenernya khawatir sama kesehatan. Konsekuensinya, saya makan nasi secukupnya dan gak berlebihan udah gitu jarang minum teh manis yang pake gula. Sebisa mungkin setiap hari harus keringetan entah itu dari jalan kaki, bersihin rumah atau naik sepeda.

16. Ga pernah tertarik sama tren lari. Karena jaman sekarang jamannya running lagi ngehits banget, saya gak melulu ikutan tren ini karena kapasitas orang beda-beda. Saya daripada lari berkilo-kilo meter mendingan sepeda berkilo-kilo meter. Karena emang dasarnya ga kuat lari dan jarang nemuin sepatu yang enak buat lari. No offense deh buat yang demen lari dadakan karena pada dasarnya sih saya kan atlet jalan cepat :p

17. Doyan ngemil. Daripada makan nasi banyak mendingan lauknya yang dibanyakin. Gak jarang lauk juga jadi cemilan karena males makan nasi. Apalagi klo udah ketemu cemilan-cemilan ringan gitu udah gabisa lepas pokoke.

18. Klo dibonceng motor ga pernah pegangan, kecuali ama yang disono noh. Hehehhe karena ya belum butuh buat pegangan aja selain melewati jalanan yang ekstrim dan bertekstur. Btw kebelet pipis nih boook *penting abis*

19. Ga pernah bisa gambar tapi pengan banget bisa gambar. entah apa yang ditakdirkan oleh Allah sama saya, visual saya termasuk buat menikmati karya tapi saya gak bisa mencipta heuheuheu. Tangan saya kurang lihai klo megang alat tulis, sebaliknya sangat luwes klo udah cerita ataupun ngetik -_-

20. Selalu ngarep tapi ujung-ujungnya kecewa. Udah ga bisa diitung berapa pengharapan yang menghasilkan kekecewaan baik dari diri sendiri ataupun ada kontribusi dari orang lain. Udahan ah ntar jadi mewek ekekkekeke.

 Untung kelar yak bikin ginian doang bikin mikir juga jadinya laper deh heuheuheu :3