Thursday, July 26, 2012

YANG ANGET DARI WAJAN


berhubung menunggu email balasan lama banget dan tak kunjung datang, maka anggap aja contoh tulisan saya dibawah ini gak mutu. masih sama kayak yang kemaren, kirim tulisan biar dilirik sama abang mpok dari MLSBGT. semoga aja deh email saya nyampe :3 yaudah nih dibawah ada yang anget,dibuat dengan minyak super panas dan baru dibeli di abang tukang sayur langganan yang biasa lewat di pagi hari,  dimakan pake cabe rawit juga kayaknya enak nih, enjoy !

***

Tipe pengendara sepeda masa kini.
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis pengendara sepeda yang saat ini menghiasi jalan-jalan ibukota. Mungkin ada yang kamu banget, atau bukan kamu sama sekali. Yuk mari kita simak

Pengendara gaul : Pengendara sepeda yang satu ini biasanya naik sepeda FIXIE yang musiman dan biasanya bergaul di hari-hari tertentu. Memiliki komunitas dimana tempat dia bernaung dan kadang ada touring setiap bulannya. Kadang ada yang ngeselin karena jalan di jalur yang salah, dimana jalan disebelah kanan diserobot juga walaupun jalur dikanan adalah jalur cepat. Kalo sendiri males gowes, mainnya keroyokan dan kalo gowes full dandan. Gak kece, gak bakalan gowes :p

Pengendara forever alone : Maksud hati gowes buat jadi anak gaul tapi malah kesepian yang didapat. Selalu gowes sendirian karena lingkungan kawan dan handai taulannya tidak ada yang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasinya. Selalu galau di jejaring social akibat kesendiriaannya ini dan tidak pernah putus asa untuk mengajak teman-temannya untuk gowes bareng. Tipe pengendara sepeda pengelana dan petualang namun patut diacungi jempol karena keberaniannya.

Pengendara bike to work : Pengendara yang jenis ini menggunakan Sepeda yang digunakan tidak setiap hari kekantor, namun digunakan di hari-hari tertentu yang diinginkan. Gowes bisa sendiri atau ramai-ramai yang penting bike to work. Selalu membawa perlengkapan perang yang mumpuni setiap mau berangkat ke kantor seperti peralatan mandi, baju/seragam kantor, dan sepatu kantor. Tak lupa selalu sarapan sebelum berangkat bike to work. Kostum andalan adalah : kaos, celana pendek/training, kacamata hitam, helm sepeda, dan masker untuk pelindung dari polusi udara.

Pengendara tukang sayur : jaman sekarang ini masih banyak tukang sayur yang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi buat jualan sayur di gerobak. Kadang suka miris ngeliat tukang sayur yang naik sepeda tiap lewatin jalan yang nanjak karena keliatan susah buat dorong gerobaknya. Dengan kostum andalan kaos dan celana panjang bagi abang-abang tukang sayur, dan tak lupa topi dan handuk goodmorning sebagai alat jitu untuk membasuh keringat.

Pengendara duta gowes : selalu gowes saat ada kamera yang mengintai karena ga setiap saat bisa gowes. Kadang perlu dandan sedikit biar keliatan kece di kamera dan ga keliatan kumel. Selalu mengajak teman-temannya untuk gowes demi kampanye go green dan peduli lingkungan. Ga mau gowes kalo ga ada media yang ngeliat :p maklum deh kan dibayar buat gowes.

Pengendara uzur : masih banyak manusia-manusia lawas yang menggunakan sepeda jadulnya untuk sarana transportasi. Dapat dilihat di kota-kota kecil betapa banyaknya nenek dan kakek yang masih semangat menggowes sepeda onthelnya. Dengan kostum seadanya, si kakek biasanya pake kemeja dan celana nanggung plus blangkon. Sedangkan si nenek pake stagen plus baju yang menutupinya, eh gini-gini pake kaen si nenek masih bisa gowes loh, kalah kita yang bisanya gowes pake celana aja :p

Pengendara balita : bocah-bocah yang baru saja menikmati dunia dapat kita lihat sedang mengendarai sepeda, baik sepeda roda dua, roda tiga, maupun roda empat. Selalu membunyikan bel dengan sangat kencang apabila sedang adu kecepatan dengan  teman sebayanya di komplek. Dan belom menjadi pengendara sepeda yang handal jika belum pernah merasakan jatuh dari sepeda. Biasanya pengendara jenis ini ditemukan di perkampungan dan komplek-komplek.

Segitu aja deh yang bisa disampein, jadi kamu termasuk pengendara sepeda yang mana ?

No comments:

Post a Comment

orang ngebacot